Maki Ungu dan Adi Kla bersama Wami beri keterangan pers. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Wahana Musik Indonesia (WAMI) Gelar Pertemuan Tahunan Anggota 2024, dengan mengambil tema besar Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Dokumentasi dan Royalti.
Adi Adrian, selaku Ketua Badan Pengurus WAMI, sekaligus mengumumkan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan Anggota 2024 pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Aroem Restaurant & Ballroom, Jakarta Pusat.
Acara ini, menurut salah satu motor grup KLa Project, itu menjadi momen krusial bagi WAMI dalam memperkuat komitmennya untuk bertanggung jawab pada ADRT, yang menyebutkan WAMI harus melaksanakan, dan memberikan transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh anggotanya
"Kususnya dalam hal pengelolaan hak cipta musik dan distribusi royalti," kata Adi Adrian di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Dia menambahkan, pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pembaruan terkini terkait kinerja WAMI selama setahun terakhir. Salah satu fokus utama adalah bagaimana WAMI mendistribusikan royalti yang dihasilkan dari penggunaan karya musik anggota, baik d media elektronik, tempat umum komersial, maupun platform digital.
WAMI, imbuh Maki, salah satu pengurus teras WAMI, juga akan memberikan laporan terkait proses dokumentasi yang lebih transparan, serta kesempatan bagi para anggota untuk berdiskusi, memberikan umpan balik, dan menyampaikan pertanyaan langsung kepada tim pengelola.
Eksklusif pada Pertemuan Tahunan Anggota 2024, WAMI juga memperkenalkan sistem bernama ATLAS yang diciptakan untuk memudahkan pencipta, penulis lagu, atau pemegang hak lainnya dalam berkarya.
Tercatat, pada tahun 2023, WAMI telah sukses mendistribusikan royalti secara berkala, dengan total Rp173.400.243.247,dalam enam siklus distribusi tahunan.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa hak para pencipta lagu dan penerbit musik atas karya mereka tetap terjaga, dan royalti yang dihasilkan dari penggunaannya diterima dengan adil dan tepat waktu.
WAMI adalah sebuah organisasi nirlaba ang bertujuan mengelola hak cipta musik para anggotanya. Beroperasi di bawah naungan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), WAMI saat ini mewakili lebih dari 5,000 pencipta dan penerbit musik.
KEYWORD :WAMI Royalti Maki Adi Adrian