Ilustrasi IHSG. (Foto: okezone.com)
Jakarta, Jurnas.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan ini periode 7-11 Oktober 2024 terdapat dua pencatatan perdana saham, dua obligasi, dan 11 waran terstruktur di pasar modal Indonesia.
Pada Selasa, 8 Oktober 2024, PT Master Print Tbk (PTMR) dan PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) mencatatkan saham perdananya masing-masing di Papan Pengembangan BEI.
PTMR merupakan perusahaan ke-36 yang tercatat di BEI pada tahun 2024, yang bergerak pada sektor Barang Baku dengan sub industri Wadah & Kemasan. Sedangkan VERN merupakan perusahaan ke-35 yang tercatat di BEI pada tahun 2024, yang bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan sub industri Hiburan & Film.
Pada Rabu, 9 Oktober 2024, Obligasi II BUMA Tahun 2024 oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama mulai dicatatkan di BEI. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia atas Obligasi Obligasi II BUMA adalah idA+ (Single A plus) dan A+(idn) (Single A plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024 oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk mulai dicatatkan di BEI pada hari yang sama, Rabu, 9 Oktober 2024. Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 3,9 triliun dan dengan tingkat bunga 7,25% per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024 adalah idAA (Double A) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada Jumat, 11 Oktober 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mulai mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap IV Tahun 2024 Seri A, B, dan C dengan tingkat bunga masing-masing 6,45% (370 hari), 6,70% (36 bulan), dan 6,80% (60 bulan).
Adapun hasil pemeringkatan dari Pefindo atas obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat pencatatannya.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 adalah 118 emisi dari 71 emiten senilai Rp108,90 triliun.
Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 594 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp473,35 triliun dan USD76,80 juta, diterbitkan oleh 132 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri dengan nilai nominal Rp6.011,19 triliun dan USD502,10 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp1,81 triliun.
KEYWORD :BEI Listing Perdana Obligasi Waran