Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe (Foto: Reuters)
Paris, Jurnas.com - Bek Tim Nasional Prancis, Wesley Fofana, meminta publik tak perlu terlalu mempermasalahkan mengenai kepergian bintang timnas, Kylian Mbappe, ke sebuah kelab malam di Swedia baru-baru ini.
Bintang Real Madrid itu tidak masuk dalam skuad Prancis di laga Nations League melawan Israel dan Belgia, karena manajer Didier Deschamps ingin memberinya lebih banyak waktu untuk mencapai kondisi 100 persen fit.
Sayangnya, alih-alih beristirahat, pemain 25 tahun itu terlihat di sebuah kelab malam di Stockholm, saat Prancis mengalahkan Israel 4-1 pada Jumat (11/10) lalu.
Di saat banyak pihak mengkritik mantan bintang Paris Saint Germain (PSG) itu, rekan senegaranya Fofana malah membelanya. Menurut dia, tidak ada yang perlu dibesar-besarkan dari peristiwa itu.
"Orang-orang dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan waktu luang mereka. Itu bukan sesuatu yang kami (skuad Prancis) bicarakan hari ini, saya belum mendengar tentang cerita ini. Dia melakukan apa yang dia inginkan, dia adalah pria yang hebat dan profesional yang hebat. Apakah kita terlalu membesar-besarkannya? Saya tidak tahu," kata Fofana dikutip dari Goal pada Minggu (13/10).
"Dia adalah pemain Prancis terbaik, jadi wajar saja jika hal itu dipublikasikan secara luas. Saya pikir dari waktu ke waktu (media) bertindak terlalu jauh. Anda harus bertanya kepada Kylian Mbappé untuk informasi lebih lanjut," bek Chelsea ini menambahkan.
Diketahui, Mbappe pindah ke Madrid dari PSG pada musim panas ini. Sayangnya, pemenang Piala Dunia 2018 itu tidak seimpresif yang diharapkan banyak orang. Dia telah mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan musim ini, tetapi tiga di antaranya berasal dari penalti.
Madrid vs Espanyol: Trio El Real Berbagi Gol
Kylian Mbappe Kelab Malam Timnas Prancis
