Wakil Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra. (Foto: Dok. Kemenhan RI)
Jakarta, Jurnas.com - Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra di DPR RI dilangsungkan secara tertutup.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
"Tertutup, nanti sesudahnya ya," kata dia.
Herindra yang juga Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI itu sendiri sudah tiba di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dia hanya melemparkan senyum ke arah wartawan saat hendak memasuki Ruang Komisi I DPR, tempat dilangsungkan-nya uji kelayakan.
Herindra yang datang mengenakan setelan jas itu datang bersama dengan para Wakil Ketua DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan telah menerima surat dari Presiden RI Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 10 Oktober 2024.
"Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat Konsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024," ujar Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar di Jakarta, Selasa (15/10).
Dia pun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan.
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna.
KEYWORD :
Ketua DPR Puan Maharani PDIP calon Kepala BIN Muhammad Herindra
