Grup Rapper CD REV
Jakarta - China kembali menunjukkan ketidaksetujuannya pada program Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), kali ini negara tirai bambu ini meggunakan media lagu untuk menentang pemasangan sistem anti misil tersebut.
Pemerintah China merekrut para rapper muda untuk merilis lagu tentang isu THAAD. Salah seorang rapper dalam grup CD REV tersebut menyatakan mereka mendapat bantuan dari pemerintah China dalam mempromosikan lagu tersebut.
Menurut laporan Allkpop, grup itu memperoleh bantuan pemerintah China langsung dalam penyelesaian dan dalam promosi video sehingga dapat tampil di berbagai website asing.
Dalam video tersebut, rapper muda China itu secara terang-terangan menyuarakan pendapatnya terkait isu THAAD dan menyatakan pada Korea Selatan bahwa kakak laki-laki mereka merasa terganggu "your big brother is annoyed."
Mereka bahkan menekankan "we say no, no, no," untuk memperingatkan bahwa China sangat tidak menyukai tindakan negara tetangganya itu. Ini bukan pertama kalinya China melakukan mengekspresikan penentangan terhadap THAAD secara non-diplomatik.
Selang Sehari Usai Ditangkap di Prancis, CEO Aplikasi Perpesanan Telegram Langsung Diadili
Sebelumnya China juga melakukan pelarangan terhadap seluruh tayangan hiburan Korea dan memboikot perusahaan Korsel Lotte untuk beroperasi di China. Ketegangan yang terjadi antara kedua negara itu akan terus berefek tidak hanya dalam hal politki, namun juga dalam persoalan bisnis dan entertainment.
Donor Utama di Wall Street Mulai Rekrut Staf Potensial untuk Bantu Trump di Pemerintahan
THAAD China Korea Selatan