Kamis, 17/10/2024 10:26 WIB

Gelora Minta Prabowo Sampaikan Pidato Kebudayaan Begitu Resmi Jadi Presiden

Gelora Talks bertajuk Jelang Pelantikan Presiden Terpilih: Agenda Prioritas dan Tantangannya, Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: dok jurnas

JAKARTA  Jurnas.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebudayaan usai dilantik secara resmi sebagai Presiden RI-8 pada Minggu (20/10/2024) mendatang.

"Di Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, saya sudah mengusulkan agar Pak Prabowo begitu dilantik sebagai Presiden, menyampaikan Pidato Kebudayaan," kata Dedi Miing Gumelar, Ketua Bidang Komunikasi DPN Partai Gelora dalam Gelora Talks, Rabu (16/10/2024) sore.

Dalam diskusi dengan tema `Jelang Pelantikan Presiden Terpilih: Agenda Prioritas dan Tantangannya` itu, Miing mengatakan, bahwa pidato kebudayaan saat penting di era kompetensi sekarang.

"Kebudayaan jangan hanya dipersepsikan kesenian atau peninggalan artefak saja. Tetapi kebudayaan itu, adalah pengejawantahan dari budaya, sebab bangsa yang unggul adalah bangsa yang berbudaya. Budaya itu pemikiran," katanya.

Menurut dia, pidato kebudayaan yang disampaikan oleh seorang pemimpin dapat mengubah paradigma atau cara pandang rakyatnya terhadap attitude sikap dan prilaku sehari-hari yang dinilai masih rendah.

Miing menilai Prabowo ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang beradab yang dipandang dunia. Sehingga tujuan Indonesia Emas 2045, yang akan menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dunia atau negara maju akan tercapai. 

 

Sudah Diuji Coba PBB

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Hamdan Hamedan mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), bukan merupakan program baru. Tetapi, program tersebut sudah diberlakukan di lebih dari 100 negara.

"Penerima manfaatnya sudah lebih dari 400 juta murid. Lebih dari 50 persen murid di dunia penerima manfaat program MBG ini. Program ini sudah diuji para peneliti di lebih 100 negara dan sudah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah dunia. Progam ini juga sudah diuji coba PBB," ungkapnya.

Program MBG ini, kata Hamdan, mempunyai tiga tujuan,  yakni mencetak generasi yang lebih sehat, generasi yang lebih cerdas dan memajukan ekonomi.

"Dalam konteks Indonesia, program MBG ini ingin memberikan asupan gizi yang seimbang kepada ibu hamil, balita, anak PAUD, anak sekolah hingga SMA dan para santri di pesantren," jelasnya.

Hamdan mengatakan, program MBG in akan diberlakukan secara bertahap. Pada 2025 ini ditargetkan 15-25 juta penerima manfaat dari 89 juta penerima manfaat.   

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira mengatakan, pihaknya mendukung penuh program MBG ini, dalam rangka menjawab tantangan ke depan Indonesia sebagai bangsa.

"Program MBG ini direncanakan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen setiap tahunnya, mendukung UMKM dan menciptakan industrialisasi yang makin berkembang," kata Anggawira. 

HIPMI, lanjutnya, akan mendorong program MBG ini terealisasi dan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang telah direncanakan. 

KEYWORD :

Gelora Prabowo Kebudayaan Makan gratis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :


TERKINI