Kamis, 17/10/2024 12:36 WIB

Isu Nasionalisme Mencuat pasca FA Tunjuk Thomas Tuchel

Penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih Tim Nasional Inggris disesalkan oleh sejumlah legenda sepak bola The Three Lions.

Mantan pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel (Foto: Sports Mole)

London, Jurnas.com - Penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih Tim Nasional Inggris disesalkan oleh sejumlah legenda sepak bola The Three Lions. Pelatih asal Jerman itu akan menukangi Inggris selama 18 bulan dimulai Januari nanti.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, mempertanyakan keputusan FA karena menunjuk pelatih asing untuk menggantikan Gareth Southgate yang meninggalkan timnas pasca Euro 2024. Padahal, Inggris memiliki sejumlah pelatih kompeten.

"Banyak sekali kerja keras yang telah dilakukan untuk menghasilkan pemain-pemain ini, dengan St. George`s Park, rasanya kurang tepat bagi saya jika kami memiliki pelatih asing," kata Carragher dikutip dari Sky Sports pada Kamis (17/10).

"Saya rasa Italia tidak seharusnya, saya rasa Jerman tidak seharusnya, saya rasa Prancis tidak seharusnya," dia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan Harry Redknapp. Mantan manajer Tottenham Hotspurs itu menilai FA seharusnya tetap percaya dengan pelatih-pelatih lokal. Apalagi, pelatih Inggris jarang mendapatkan kesempatan sebagai manajer di Liga Premier.

"Orang Inggris jarang mendapat pekerjaan sebagai manajer di Liga Premier, semua klub dimiliki oleh pemilik asing, dan ketika mereka mendatangkan manajer, mereka mendatangkan manajer asing," ujar Redknapp.

Sementara itu, mantan penyerang Inggris dan Arsenal, Alan Smith, mengaku kecewa karena FA tidak melanjutkan kebijakan sebelumnya ketika mengangkat Southgate yang notabene pelatih lokal sebagai pelatih timnas.

"Saya sepenuhnya percaya bahwa pelatih Timnas Inggris harus orang Inggris," Alan menambahkan.

Tuchel akan menyaksikan laga Inggris menghadapi Yunani dan Irlandia bulan depan. Ini merupakan dua pertandingan terakhir Lee Carsley sebagai pelatih sementara.

KEYWORD :

Thomas Tuchel Timnas Inggris Isu Nasionalisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :