Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Willy Aditya. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Partai NasDem tidak pernah berpikir soal `jatah` di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. NasDem mendukung penuh Prabowo membangun bangsa dan negara tanpa embel-embel kursi menteri.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya dalam keterangannya, Kamis (17/10).
Pernyataan Willy menanggapi pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden terpilih Prabowo hari ini di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.
Pada pertemuan itu, Surya Paloh didampingi sejumlah elite DPP NasDem. Antara lain, Wakil Ketua Umum DPP NasDem Saan Mustopa, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Vilktor B Laiskodat, serta Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh.
Golkar Bakal Pimpin Tiga Komisi di Parlemen
"Berpolitik itu perspektifnya Pak Surya bukan perspektif cetek. Pak Surya dan Pak Prabowo kan sama-sama alpha. Yang berpikir secara luas," kata Willy.
Anggota DPR RI ini menekankan, berpolitik bukan hanya bicara soal posisi di pemerintahan. Politik, kata dia, lebih kepada bagaimana berkontribusi untuk pemerintahan Prabowo.
"Jadi berpolitik tidak hanya bicara secara lapak, posisi semata-mata, tapi how to contribute," tegas dia.
Willy mengatakan Surya Paloh akan menampilkan sebuah politik yang berbeda dari pandangan umum. Dia menyebut seorang Surya Paloh tidak melihat politik sempit: hanya berorientasi ‘dapat apa’.
"Orang selama ini berpolitik untuk cari posisi. Tapi orang tidak bicara dedikasi, sacrifice (pengorbanan) dan itu ditunjukkan oleh seorang Surya Paloh," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR NasDem Willy Aditya pertemuan Surya Paloh Prabowo Subianto
