Lamine Yamal mengalami cedera saat berlaga bersama Spanyol (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, geram dengan Tim Nasional Spanyol. Pasalnya, dua pemain andalan klub, Lamine Yamal dan Gavi, mengalami cedera saat melakoni pertandingan internasional bersama timnas.
Yamal mengalami cedera hamstring saat melawan Denmark awal pekan ini. Padahal, winger tersebut merupakan salah satu mesin gol El Blaugrana dalam menghadapi kompetisi 2024-2025.
Sementara itu, Gavi pernah mengalami cedera ligamen anterior ketika melawan Georgia, yang membuat gelandang muda Spanyol itu rehat dari sepak bola selama hampir satu tahun. Kini, Gavi telah pulih dan siap kembali ke skuat utama.
Oleh karena itu, Laporta mencap tim Spanyol asuhan Luis de la Fuente ceroboh, karena tidak mengelola beban pemain tertentu dengan cukup baik.
"Dalam kasus Lamine, dia adalah pemain yang sangat terampil, yang menderita banyak cedera. Dia bertindak gegabah dengan tetap bertahan untuk pertandingan berikutnya dan saya tidak suka mereka mencoba meyakinkannya untuk bermain," kata Laporta dikutip dari Goal pada Jumat (18/10).
"Saya lupa menyebutkan bahwa Gavi cedera bersama tim nasional. Jika dia tidak bermain dalam dua pertandingan tersebut, dia mungkin tidak cedera," Laporta menambahkan.
Menyikapi situasi ini, Laporta menilai klub-klub Spanyol seharusnya bersatu dalam hal menerapkan peraturan melepas pemain ke timnas. Sebab, cedera pemain akan merugikan klub.
"Prinsip umumnya adalah pergi, tetapi ada pengecualian untuk kesehatan fisik dan mental para pemain. Yang terpenting adalah melindungi para pemain," ujar Laporta.
Spanyol akan berlaga di Nations League berikutnya melawan Denmark pada 15 November, sebelum menghadapi Swiss tiga hari kemudian. Jika Yamal dan Gavi pulih, maka keduanya berpeluang kembali tampil untuk La Furia Roja.
KEYWORD :Barcelona Joan Laporta Lamine Yamal
