Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden RI Prabowo Subianto optimis Indonesia mampu melakukan swasembada energi. Dia juga yakin bahwa Indonesia tidak akan bergantung pada negara lain di bawah era kepemimpinannya.
Pernyataan tersebut diutarakan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Paripurna MPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
"Saudara-saudara sekalian, pemerintahan yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi," kata dia.
Swasembada energi, dilanjutkan Prabowo, penting di tengah suasana ketegangan dan kemungkinan perang yang bisa terjadi di mana-mana dan sewaktu-waktu. Dan apabila perang terjadi, Indonesia sudah tak lagi sulit mendapatkan sumber energi dari negara lain.
"Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi," katanya.
Presiden memaparkan Indonesia diberikan karunia oleh Tuhan Yang Maha Esa berupa berbagai tanaman-tanaman yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi seperti kelapa sawit, singkong, tebu, jagung, dan lain sebagainya yang bisa diolah menjadi sumber energi tanpa perlu bergantung pada negara lain.
Prabowo juga mengungkapkan Indonesia memiliki berbagai sumber energi seperti panas bumi (geotermal), batu bara, serta air yang jumlahnya melimpah di Bumi Zamrud Khatulistiwa ini.
"Alhamdulillah, kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan bisa memenuhi kebutuhan kita," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024—2029 dalam kesempatan tersebut.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
KEYWORD :
Presiden RI Prabowo Subianto pelantikan swasembada energi perang