Minggu, 20/10/2024 17:49 WIB

Puan Puji Pidato Prabowo: Bangun Indonesia Tak Bisa Sendirian

Bahwa membangun Indonesia itu tidak bisa sendirian. Membangun Indonesia itu harus bergotong royong seperti yang disampaikan oleh Bung Karno dan tadi disampaikan juga oleh Pak Prabowo.

Ketua DPR RI Puan Maharani saat bersalaman dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. (Foto: Humas DPR RI)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden. Puan pun memuji pidato Prabowo yang mengajak seluruh elemen bangsa bersatu untuk membangun Indonesia.

Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka digelar dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Dalam pidato perdananya sebagai presiden, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk bersatu.

“Apa yang disampaikan tadi semangatnya (Pak Prabowo), kemudian cita-citanya tentu saja harus kita apresiasi juga dukung bersama,” kata Puan usai acara pelantikan Presiden.

“Bahwa membangun Indonesia itu tidak bisa sendirian. Membangun Indonesia itu harus bergotong royong seperti yang disampaikan oleh Bung Karno dan tadi disampaikan juga oleh Pak Prabowo,” sambung perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Oleh karenanya, Puan juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu membangun Indonesia. Ia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia terus hidup rukun, terutama setelah Pilpres 2024 selesai dan Prabowo terpilih sebagai presiden.

“Marilah kita bersatu dalam kesantunan dan kerukunan. Apa yang sudah terjadi di pertandingan, di Pemilu, sebaiknya sekarang kita segera bersatu untuk Indonesia yang lebih baik,” tegas Puan.

Terkait alat kelengkapan dewan (AKD), Puan menyatakan DPR masih menunggu pengumuman kabinet pemerintahan Prabwo. Puan mengatakan, DPR akan menyesuaikan pembentukan komisi-komisi dengan nomenklatur kementerian/lembaga Prabowo yang akan menjadi mitra kerja dewan.

“(Pembentukan AKD DPR) Setelah kita mendengarkan pengumuman kabinet oleh Presiden Prabowo, setelah itu kita akan teruskan pengumuman komisi dan AKD di DPR,” terang cucu Bung Karno itu.

DPR sendiri telah menutuskan menambah 2 komisi di DPR untuk mengakomodir penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo. Nantinya pembagian tugas komisi akan menyesuaikan dengan kementerian/lembaga di pemerintahan baru ini.

“Menyesuaikan dengan berapa jumlah kabinet yang diumumkan oleh Presiden Prabowo,” sebut Puan.

Sebelumnya dalam pidato usai pelantikan sebagai Presiden, Prabowo mengajak seluruh elemen untuk bersatu walaupun berbeda suku, agama, golongan, hingga partai politik. Menurutnya, seluruh elemen bangsa memiliki kesamaan, yakni anak Indonesia.

Prabowo menjelaskan sikap patriotik seseorang dilihat saat dia menang namun tetap dapat merangkul yang kalah.

"Bertanding, semangat. Saya sudah bertanding. Mari kita berhimpun kembali. Presiden Jokowi, mengalahkan saya. Berapa kali ya, saya lupa. Tapi begitu beliau menang, beliau menang ya, beliau mengajak saya bersatu dan saya menerima ajakan itu," ungkap Prabowo.

"Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu," imbuhnya.

Prabowo juga meminta doa restu dan mengajak semua pihak membangun bangsa. Ia pun meminta semua pihak membangun kerukunan bangsa.

"Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong, itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno sendiri," ujar Prabowo.

 

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani pelantikan pidato Prabowo Subianto Sidang MPR RI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :