Selasa, 22/10/2024 16:28 WIB

Muncul Petisi Desak FIFA Setop Kemitraan dengan Aramco

Ratusan pesepak bola wanita menandatangani petisi yang berisi desakan agar FIFA menyetop kemitraan dengan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco.

Presiden FIFA, Gianni Infantino (Foto: Doknet)

Bern, Jurnas.com - Ratusan pesepak bola wanita menandatangani petisi yang berisi desakan agar FIFA menyetop kemitraan dengan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco.

Aramco menjadi mitra utama FIFA di seluruh dunia sejak April lalu. Konsekuensinya, raksasa migas itu akan memegang hak sponsor untuk Piala Dunia 2026 dan Piala Dunia Wanita 2027.

"106 pemain sepak bola wanita dari 24 negara telah menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada presiden FIFA Gianni Infantino yang mengkritik kemitraan dengan perusahaan tersebut," demikian bunyi laporan The Athletic pada Selasa (22/10).

Surat petisi tersebut ditandatangani oleh kapten Timnas Wanita Amerika Serikat Becky Sauerbrunn, kapten Timnas Wanita Kanada Jessie Flemming, serta penyerang Belanda Vivianne Miedema.

Petisi itu berbunyi bahwa Saudi memiliki catatan negatif terkait hak-hak perempuan dan LGBTQ. Kekhawatiran juga muncul karena Saudi tidak peduli dalam mengurangi jejak karbon.

"Kami mendesak FIFA untuk mempertimbangkan kembali kemitraan ini dan mengganti Saudi Aramco dengan sponsor alternatif yang nilainya sejalan dengan kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan masa depan planet kita yang aman," demikian bunyi surat tersebut.

Sebagai tanggapan, FIFA menyatakan pendapatan yang diperoleh dari kesepakatan dengan Aramco diinvestasikan kembali ke dalam pengembangan sepak bola wanita.

"Strategi Sepak Bola Wanita FIFA yang diperbarui untuk tahun 2023-2027 lebih jauh menyoroti bagaimana pendapatan komersial diinvestasikan kembali ke dalam pengembangan permainan wanita," ujar juru bicara FIFA.

KEYWORD :

Sepak Bola Wanita FIFA Saudi Aramco




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :