Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Transmigrasi, di Kalibata, Jakarta (Foto: Agus Mughni/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Transmigrasi, di Kalibata, Jakarta, Selasa (22/20).
Kunjungan tersebut dilakukan guna membangun sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi yang dipimpin oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara, di antaranya untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
"Ini adalah kunjungan pertama, kita tahu bahwa baru dua hari kami dilantik dan diberikan amanah oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bisa memimpin sejumlah pos Kementerian. Saya sendiri mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," ujar AHY.
AHY menuturkan, terdapat lima Kementerian teknis yang ada dalam koordinasinya, di antaranya ialah Kementerian Transmigrasi.
"Oleh karena itu tentu penting bagi saya untuk segera turun ke lapangan, saya ingin mengenal secara langsung bukan hanya struktur tetapi juga orang-orangnya. Karena saya meyakini leadership itu tentang hubungan yang baik antara elemen-elemen organisasi, antara pemimpin dengan yang dipimpin termasuk juga sinergi dan kolaborasi bisa dibangun dengan seringnya kita bertemu," ujar AHY.
Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY juga ingin mendengar langsung pemaparan dari Menteri dan Wakil Menteri Transmigrasi tentang kondisi awal termasuk tugas pokok yang dicakup Kementerian Transmigrasi.
Bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Ketua MPR Terima Aspirasi Evaluasi Sistem Pemilu dan Demokrasi
"Karena yang paling penting di hari-hari pertama, minggu-minggu pertama setelah dilantik adalah mempelajari tugas pokok. Tentu ini juga inline dengan apa yang menjadi visi-visi dari Presiden Prabowo Subianto, di mana beliau ingin Indonesia semakin maju dan tidak ada yang tertinggal," ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa Presiden Prabowo ingin agar pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia harus berkeadilan dan juga berkelanjutan.
"Kita ingin saudara-saudara kita di manapun berada, daerah-daerah, ataupun wilayah wilayah di Indonesia juga tidak ada yang sangat timpang pembangunan ekonominya, kesejahteraannya antara Jawa dengan non-Jawa termasuk Indonesia bagian timur," ujarnya
Oleh karena itu, kata AHY, Kementerian Transmigrasi secara khusus dihidupkan kembali, dipisah dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal.
"[Pemisahan] ini bukan tanpa tujuan karena Prabowo punya tujuan ataupun punya visi agar Kementerian Transmigrasi ini bisa membantu mempercepat pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan termasuk di antaranya kawasan Indonesia Timur," ujar AHY
Sebagai informasi, selain Kementerian Transmigrasi, ada empat kementerian terkait lainnya yang di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dipimpin AHY.
Empat kementerian tersebut ialah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman; dan Kementerian Perhubungan.
KEYWORD :
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono Menko AHY Kementerian Transmigrasi Pembangunan Ekonomi
