Stadion Etihad milik Manchester City (Foto: The Guardian)
London, Jurnas.com - Sejumlah klub elit Liga Premier menyesalkan gugatan hukum yang dilancarkan oleh Manchester City, terkait kasus mengenai keuangan dan pembatalan kesepakatan sponsor yang melibatkan Etihad Airways.
Dalam sebuah pertemuan dengan Kepala Eksekutif Liga Premier, Richard Masters, 20 klub papan atas menyampaikan kegundahan mereka usai Direktur Hukum City menyatakan semua regulasi transaksi pihak terkait (APT) batal dan melanggar hukum.
City melancarkan gugatan hukum dengan liga, setelah upaya mendapatkan kesepakatan sponsor baru dari maskapai Etihad dianggap tidak memiliki nilai pasar yang wajar.
"Beberapa rival utama City marah dan menuduh klub tersebut mengancam dan mengganggu. Perselisihan ini akan terus berlanjut, dengan kekhawatiran bahwa krisis ini tidak akan terselesaikan hingga akhir tahun," demikian laporan The Times yang dikutip Goal pada Rabu (23/10).
Masters sebelumnya disindir oleh sekelompok pendukung City melalui papan reklame digital bergerak, yang diparkir di markas besar Liga Primer di Paddington.
Pep Tak Tertarik Ikuti Jejak Karir Jurgen Klopp
Papan reklame itu bertuliskan "Richard`s Masters", dengan lambang Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan Tottenham di bawahnya. Sindirannya jelas bahwa Masters berada di bawah kendali rival-rival City.
Diketahui, Liga Premier menyatakan bahwa mayoritas aturan APT sah, tetapi beberapa amandemen diperlukan. Diperkirakan setidaknya 14 dari 20 klub akan memberikan suara mendukung perubahan tersebut.
Manchester City Pelanggaran Keuangan Liga Premier
