Kamis, 24/10/2024 17:21 WIB

Marak Kekerasan di Sekolah, Mendikdasmen Bakal Tambah Guru BK

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu`ti mengatakan bahwa pemerintah sedang menggodok rencana penambahan rekrutmen guru bimbingan konseling (BK)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu`ti (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu`ti mengatakan bahwa pemerintah sedang menggodok rencana penambahan rekrutmen guru bimbingan konseling (BK), guna menekan angka kekerasan di satuan pendidikan.

Menurut Mendikdasmen, saat ini angka perundungan di sekolah cukup tinggi, dengan pelaku yang beragam mulai dari sesama siswa, guru, hingga lingkungan sekitar sekolah.

"Kami melihat banyak persoalan kekerasan karena kurangnya konseling yang dilakukan guru dan adanya keterbatasan guru BK," kata Menteri Mu`ti kepada awak media pada Rabu (24/10) di Kantor Kemdikdasmen Jakart.

Selain itu, pihaknya akan menggunakan dua pendekatan sembari melakukan penambahan rekrutmen guru BK, yakni meningkatkan kualitas guru BK yang sudah ada, dan memberikan kemampuan konseling kepada guru mata pelajaran (mapel) lainnya.

"Termasuk juga di dalamnya kalau ada dananya, pelatihan untuk semua guru yang berkaitan dengan value education atau pendidikan nilai. Pendidikan tidak hanya transformasi ilmu, namun juga pemenuhan nilai dalam setiap mata pelajaran," dia menambahkan.

Pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto juga memberikan fokus pada peningkatan kualitas guru matematika dan guru IPA. Kata Mendikdasmen, ini merupakan prioritas presiden.

"Paling tidak ada tiga kita beri penekanan, pertama peningkatan kualitas guru matematika yang terkait dengan peningkatan kemampuan numerasi. Termasuk juga peningkatan kualitas guru IPA," ujar Mendikdasmen.

KEYWORD :

Guru BK Mendikdasmen Abdul Mu`ti Rekrutmen PPPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :