Bek Manchester United, Noussair Mazraoui (Foto: Getty Images)
Ankara, Jurnas.com - Ada yang tidak biasa dalam skuat Manchester United (MU) ketika bertandang ke markas Fenerbahce di Liga Europa pada Jumat (25/10) dini hari. Noussair Mazraoui yang sebelumnya mengisi posisi bek sayap, diplot sebagai playmaker oleh manajer Erik ten Hag.
Strategi ini cukup membingungkan. Pasalnya, apabila Setan Merah tak bisa memainkan Bruno Fernandes karena skorsing, masih ada nama Christian Eriksen yang lebih berpengalaman di posisi tersebut.
Namun, pasca pertandingan, Ten Hag menjawab kebingungan tersebut. Dia mengatakan bahwa akar masalahnya ialah sejumlah pemain utama yang absen akibat masalah cedera dan skorsing.
"Selain itu, kami memiliki beberapa pemain yang harus segera kembali ke West Ham, jadi kami telah membuat beberapa perubahan di sana dan susunan pemain yang berbeda, tetapi tidak terlalu berbeda karena kami ingin menjaga konsistensi," kata Ten Hag dikutip dari Goal.
"Eriksen di sana, Mainoo sebagai pemain nomor 6 dan kami menempatkan Mazraoui di posisi nomor 10. Saya sudah mengenalnya sebelumnya," dia menambahkan.
Ten Hag mengatakan bahwa Mazraoui merupakan tipe pemain serba bisa. Saat di Ajax, dia tak hanya memplot pemain tersebut sebagai bek sayap, namun juga di area pertahanan lawan karena memiliki kemampuan menekan yang baik.
"Kita bisa lihat apa yang dibutuhkan selama pertandingan, jadi mungkin kita akan memainkannya di posisi lain dan mungkin jika dibutuhkan, dia bisa bermain di posisi yang lebih menyerang dan ada kemungkinan juga untuk memasukkan Casemiro," ujar Ten Hag.
Pertandingan Fenerbahce kontra MU berakhir imbang 1-1. Eriksen mencetak gol pembuka pada menit ke-15, sebelum tim tuan rumah membalas melalui Youssef En-Nesyri pada awal babak kedua.
KEYWORD :Noussair Mazraoui Erik ten Hag Manchester United
