Rilis hasil survei Ethical Politics soal Pilgub Jakarta 2024 di Twin House, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Oktober 2024
Jakarta, Jurnas.com - Konsultan Komunikasi Politik, Ethical Politics bekerja sama dengan perusahaan survei Astra Buana Sendhang Pranawa merilis survei preferensi pemilih Pilgub DKI Jakarta , Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam rilis survei turut hadir juru bicara Paslon 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, Leni Siregar dan jubir paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Sementara, juru bicara paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono berhalangan hadir.
Survei ini menggunakan pendekatan Psikologi Politik, dengan menitik beratkan pada konsistensi jawaban responden melalui pertanyaan berjenjang. Sedikit berbeda dari survei elektabilitas pada umumnya, terutama dari sisi model kuisioner.
Pramono Ingin JIS Jadi Landmark Baru Jakarta
“Dalam pendekatan penelitian kami, responden terlibat aktif sebagai prediktor di wilayahnya sehingga kami meminta responden mengurutkan nama calon pemimpin yang dikenal, disuka, dipilih dan diyakini menang” ujar Hari Ambari Direktur Eksekutif Astra Buana Sendhang Pranawa di kawasan Blok M Jakarta Selatan.
Penelitian ini menganalisa 1.240 responden yang tersebar di seluruh kota administrasi DKI Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Data diambil dalam kurun 1-10 Oktober 2024 dan terus melalui validasi bertahap untuk mendapatkan hasil yang objektif dan solid dengan tingkat kepercayaan di atas 95 persen dan margin error 2,78 persen.
“Hasilnya, Paslon 03 Pram-Doel meraih tingkat keterpilihan sebesar 45,56 persen di posisi pertama disusul Paslon 01 RK-Suswono 30 persen dan Paslon 02 Dharma-Kun 8,47 persen sementara undecided voters atau swing voters 15,97 persen” ujar Hasyibulloh Mulyawan Direktur Eksekutif Ethical Politics.
“Dalam instrumen penelitian ini kami juga membedah distribusi suara tingkat keterpilihan dimana 15,97 persen swing voters masi mewakili ‘anak abah’ dan ‘ahokers’ serta gerakan coblos semua, dimana pada instrumen diyakini menang didapatkan hasil Pram-Doel 57,34 persen, RK-Suswono 32,5 persen, dan Dharma-Kun 10,16 persen” kata Hasyibulloh Mulyawan.
Merespon survey ini, Leni Siregar Juru Bicara Paslon 02 Dharma-Kun menyambut positif dan menilai survey ini paling real dan diyakini benar oleh Paslon 02,
“Kami menyambut baik hasil survey ini, dan yakin bahwa ini real dan objektif, apalagi Bang Dharma rajin turun berdialog dengan masyarakat dan ini sangat luar biasa untuk pendatang baru kami yakin terus meningkat sebulan ini” ujar Leni.
Sementara Juru Bicara Paslon 03, Chico Hakim mengapresiasi dan tidak akan lengah terus bekerja melihat Paslon RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar,
“Survey Psikologi Politik ini memberi warna baru untuk Survei Elektablitas yang selama ini ada, tentu kami apresiasi tapi kami tidak akan lengah dengan hasil survei ini apalagi pasangan RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar ini PR besar bagi kami” kata Chico pada awak media.
Dengan pendekatan psikologi politik dan menguji konsistensi jawaban responden, untuk mendapatkan hasil yang objektif dan solid Ethical Politics berharap pendekatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan rujukan pilihan pemimpin daerah mereka.
KEYWORD :Survei Pilgun DKI Ethical Politics Ridwan Kamil Pramono Anung Rano Karno