Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim (Foto: Sporting CP)
London, Jurnas.com - Kepindahan sensasional Ruben Amorim dari Sporting CP ke Manchester United (MU) yang akan diresmikan dalam beberapa hari ke depan, dianggap tak jauh berbeda ketika Setan Merah mendatangkan Erik ten Hag dari Ajax.
Pada 2022 lalu, Ten Hag resmi menukangi MU usai mencatatkan periode sukses di Belanda. Sayangnya, nasib Ten Hag berakhir dengan pemecatan pada pekan ini usai kalah 2-1 dari West Ham.
Kondisi MU di awal musim Liga Premier juga cukup buruk, menempati peringkat ke-14 klasemen sementara, dan hanya menang empat kali dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.
Kini, legenda MU, Paul Scholes ragu dengan penunjukan Amorim sebagai suksesor Ten Hag. Meski Amorim telah membuktikan kemampuannya di Liga Portugal dalam empat tahun terakhir, hal itu belum cukup.
"Saya pikir Thomas Tuchel adalah orang yang tepat untuk melatih Manchester United, tetapi jelas dia sekarang sudah pindah ke Inggris," kata Scholes dikutip dari Goal pada Rabu (30/10).
"Tentang Ruben Amorim (kehebohannnya) terasa seperti Erik ten Hag. Dia datang dari liga Portugal yang sedikit lebih baik daripada liga Belanda. Apa yang telah ia lakukan di sana bagus dan ia memiliki sedikit ciri khas," dia menambahkan.
Menurut Scholes, jika MU bersabar, Amorim akan melawan Manchester City dan Arsenal dalam waktu tiga hingga empat pekan ke depan. Dan momentum ini dapat digunakan untuk melihat cara sang pelatih menghadapi tim-tim besar,
Diketahui, MU akan menghadapi Leicester City dalam pertandingan babak 16 besar Piala Carabao. Sampai klub menemukan pelatih kepala tetap, Ruud van Nistelrooy akan mengelola tim untuk sementara.
KEYWORD :Ruben Amorim Manchester United Erik ten Hag