Senin, 25/11/2024 05:08 WIB

Legislator PKS Dukung Arahan Prabowo Soal Mobil Dinas Maung

Bukan hanya setuju, namun menurut saya Presiden sebaiknya mewajibkan para menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri untuk menggunakan mobil Maung Garuda, yang notabene produk buatan anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 70 persen.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Amin Ak, mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan para menterinya untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Arahan itu diyakini memberikan efek yang luar biasa bagi kemandirian bangsa.

"Bukan hanya setuju, namun menurut saya Presiden sebaiknya mewajibkan para menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri untuk menggunakan mobil Maung Garuda, yang notabene produk buatan anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 70 persen," kata Amin dalam keterangan resminya, Kamis (31/10).

Menurut dia, penggunaan Maung Garuda oleh seluruh jajaran pejabat di lingkungan pemerintah akan memberikan multiplier effect atau efek berganda. Sebab, hal itu akan menghidupkan industri komponen dalam negeri.

Selain itu, Amin menilai penggunaan Maung sebagai mobil dinas menteri hingga kepala badan juga bisa menghemat keuangan negara. Dengan harga Rp1,2 miliar, Maung masih di bawah harga Toyota Alphard atau mobil sekelasnya yang harganya berkisar Rp1,47 miliar hingga Rp1,8 miliar per unit.

"Ini harus menjadi momentum untuk mewujudkan kemandirian bangsa, diawali dari industri otomotif. Ribuan komponen dalam sebuah produk otomotif tentu akan mendorong penciptaan lapangan kerja di dalam negeri," ujarnya.

PT Pindad sebagai produsen Maung, kata Amin, harus berbenah tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi namun juga menyiapkan layanan purnajualnya. Baik layanan bengkel yang mumpuni maupun ketersediaan suku cadangnya, bahkan kalau perlu khusus untuk mobil pejabat, Pindad menyediakan layanan purnajual di sejumlah lokasi di Jakarta.

"Jika proyek ini berhasil, maka tidak tertutup kemungkinan pejabat lainnya, baik eselon di kementerian, lembaga nonkementerian, TNI, dan Polri juga kemudian menggunakan produk BUMN tersebut. Hal ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya mobil nasional jika kemudian PT Pindad mampu memenuhi kebutuhan lainnya, pada tipe-tipe lainnya," ucap Politikus PKS ini.

Amin mencontohkan Jerman juga pernah mewajibkan penggunaan produk dalam negeri mereka, yakni Volkswagen (VW), untuk para pejabat pemerintahan. India juga pernah mewajibkan penggunaan mobil Fiat untuk mendukung industri dalam negeri mereka.

"Tapi hal ini harus ada visi berkelanjutan jangan hanya semangat di awal. Lembaga-lembaga pemerintah harus didorong menggunakan mobil produk dalam negeri. Tidak ada yang salah dengan hal itu," kata dia.

Istana Kepresidenan sebelumnya menegaskan Presiden Prabowo memberikan arahan kepada seluruh menteri dan pejabat kabinet lain untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Prabowo disebut memberikan arahan ini dalam retreat beberapa waktu lalu.

"Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," kata Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi beberapa waktu lalu.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI Amin Ak Maung mobil dinas Prabowo Subianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :