Penyerang Barcelona, Rapinha (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Perjalanan Rapinha bersama Barcelona rupanya sempat diawali oleh kisah pahit. Selama dua tahun pertama di Camp Nou, dia merasa seperti pemain yang tidak diinginkan.
Nama Rapinha memang sempat masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas El Blaugrana, menyusul dipecatnya Xavi pada akhir musim 2023-2024. Penjualan mantan winger Leeds United itu diharapkan dapat menambah dana klub.
"Saya ingat saat liburan, saat istirahat, mereka mengumumkan bahwa mereka akan menjual saya dan Anda merasa seperti komoditas. Mereka melakukan apa yang mereka inginkan dengan kami. Kami punya perasaan. Kami punya anak," kata Rapinha dikutip dari Football Espana.
"Sering kali kami mendengar satu hal dan itu memengaruhi kami, kami tidak berdarah dingin. Saya pemarah, terkadang saya melakukan hal-hal yang tidak seharusnya saya lakukan, tetapi saya terlahir seperti itu, itulah saya," dia menambahkan.
Namun, di bawan asuhan Hansi Flick, Rapinha memegang peranan penting dalam perjalanan Barca musim ini. Dia telah mencatatkan total 10 gol dan tujuh assist dalam 14 pertandingan.
Flick juga mempercayakan ban kapten kepada Raphinha untuk menggantikan kapten utama Marc-Andre ter Stegen, yang mengalami cedera ganda pada lututnya dan secara efektif akan absen hingga akhir musim.
Rapinha Barcelona Liga Spanyol