Kantor Badan Pusat Statistik. (Foto: bps.go.id))
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada Bulan Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08%. Secara tahunan dan tahun berjalan, masing-masing terjadi inflasi sebesar 1,71% dan 0,82%.
Inflasi ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi selama lima bulan terakhir yaitu sejak Mei 2024.
Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengungkapkan, terdapat 9 komoditas yang memberikan andil inflasi dominan mulai dari emas perhiasan sampai dengan telur ayam ras.
"7 dari 9 komoditas tersebut masuk dalam golongan kelompok makanan minuman dan tembakau," jelas Amalia, Jumat (1/11/2024).
Amalia menjelaskan, setelah mengalami deflasi sejak April 2024 kelompok makanan, minuman dan tembakau kembali menglami inflasi pada Oktober 2024 dan memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen.
Siang Ini, IHSG Masih Terkoreksi 55 Poin
"Hal yang sama ditunjukan dari pola inflasi beberapa komoditas pada kelompok ini. Komoditas bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras mengalami inflasi setelah beberapa bulan sebelumnya menjadi penyumbang utama deflasi," tuturnya.
Berikut 9 komoditas penyumbang utama inflasi Oktober 2024:
1. Emas Perhiasan dengan andil inflasi 0,06 persen
2. Daging Ayam Ras dengan andil inflasi 0,04 persen
3. Bawang merah dengan andil inflasi 0,03 persen
4. Tomat dengan andil inflasi 0,02 persen
5. Nasi Dengan Lauk dengan andil inflasi 0,02 persen
6. Kopi Bubuk dengan andil inflasi 0,01 persen
7. Minyak Goreng dengan andil inflasi 0,01 persen
8. Sigaret Kretek Mesin dengan andil inflasi 0,01 persen
9. Telur Ayam Ras dengan andil inflasi 0,01 persen
KEYWORD :BPS Inflasi Oktober 2024 Komoditas