Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI Hidayat Nur Wahid meluncurkan program Pelatihan Al-Quran bagi ribuan warga Jakarta. HNW sapaan akrabnya berharap program ini bisa berkontribusi meningkatkan kedekatan dengan alQuran yang sangat mementingkan religiusitas, profesionalitas, moderasi, harmoni yang sangat diperlukan oleh masyarakat Jakarta yang kotanya akan menjadi kota global.
“Surat terakhir dari Al-Quran adalah surat tentang kemenangan yang berethika, menunjukkan bahwa ujung pembelajaran dan pengamalan alQuran adalah menghadirkan masyarakat yang unggul dan berkemajuan. Dalam konteks Jakarta itu sangat dipentingkan sebagai fondasi menyelamatkan program Indonesia Emas 2045,” disampaikan Hidayat dalam sambutannya di Yayasan Sanggar Quran, Kamis (31/10).
Hidayat menceritakan keteladanan para ulama Nusantara terdahulu seperti KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari yang belajar bersama dari Madura, Selarang hingga ke Mekkah untuk kembali pulang ke Indonesia mengajarkan Al-Quran di tengah masyarakat.
Dampak pembelajaran Al-Quran menjadi pencerahan bagi masyarakat sehingga tidak saja menjadi masyarakat yang beragama, tapi juga akhirnya memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang berethika.
“Sehingga sejarah kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari kondisi tercerahkannya masyarakat akan nilai-nilai kebaikan yang universal dari dalam Al-Quran, kemudian timbul kesadaran bersama untuk menentang penjajahan Belanda, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Penting untuk Sukseskan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menghimbau para peserta pelatihan Quran agar meneruskan dan mengamalkan hasil pembelajarannya kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka masing2. Ajakan yang disambut dengan antusias oleh para peserta pelatihan.
Program ini diluncurkan bekerja sama dengan BPKH, Rumah Zakat, dan Yayasan Sanggar Al-Quran, bersumber dari dana kemaslahatan yang merupakan nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat. Acara ini diselenggarakan bertahap di 18 titik se-Jakarta dengan total peserta mencapai 1800 orang.
Turut hadir Miftahudin Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Didi Sabir CFO Rumah Zakat, dan H. Nurhadi Antono Dewan Pembina Yayasan Sanggar Quran.
“Saya mengapresiasi BPKH yang menghadirkan program kemaslahatan dalam bentuk Pelatihan Quran, yang dirasakan langsung manfaatnya oleh Umat. Semoga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga profesionalitas BPKH dalam mengelola keuangan haji secara amanah dan sukses,” pungkasnya.
KEYWORD :Kinerja MPR Hidayat Nur Wahid Al-Quran BPKH