Jum'at, 01/11/2024 22:37 WIB

Liverpool Sanksi Seumur Hidup 75 Fans, Diduga Calo Tiket

Liverpool menjatuhkan sanksi dilarang menonton pertandingan seumur hidup terhadap 75 fans, karena diduga terlibat dalam percaloan tiket di Anfield.

Markas Liverpool, Anfield (Foto: Sports Mole)

London, Jurnas.com - Liverpool menjatuhkan sanksi dilarang menonton pertandingan seumur hidup terhadap 75 fans, karena diduga terlibat dalam percaloan tiket di Anfield.

Setelah lebih dari 1.500 tiket dicabut dan sekitar 5.000 akun tambahan diselidiki, Liverpool memperkuat komitmen untuk melindungi pendukung asli dan menangani penjualan kembali tiket secara curang.

Kebijakan ini sejalan dengan peringatan terkini di seluruh liga yang dikeluarkan untuk penggemar dari semua 20 klub Liga Premier, yang memperingatkan mereka tentang potensi penipuan saat musim 2024-2025 dimulai.

Adapun Liverpool berinvestasi dalam tindakan antipenjualan tiket secara curang musim ini, baik melalui perangkat daring maupun peningkatan pemantauan langsung.

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Liverpool telah memblokir hampir 100.000 akun palsu dan telah meningkatkan upaya untuk memerangi penipuan digital dan penipuan tiket daring.

"Liverpool FC terus mengambil tindakan tegas terhadap penjualan tiket, menutup hampir 100.000 akun penjualan tiket palsu sambil mengeluarkan 75 larangan seumur hidup dan 136 skorsing tidak terbatas pada musim lalu saja," demikian pernyataan klub dikutip dari Goal pada Jumat (1/10).

"Jumlah akun yang dinonaktifkan termasuk yang dibatalkan setelah penyelidikan, dan yang lainnya diblokir dari penjualan atau pemungutan suara karena aktivitas online yang mencurigakan atau diidentifikasi sebagai bot," klub tersebut menambahkan.

Sementara itu, Arsenal mengambil langkah pencegahan penjualan tiket yang tidak sah. Pada Juli lalu, The Gunners melarang sekelompok pendukung yang diduga menjual tiket kepada penggemar lawan untuk pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munich.

KEYWORD :

Liverpool Calo Tiket Liga Premier




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :