Jum'at, 29/11/2024 03:40 WIB

Dicemooh Fans, Gerrard Diminta Segera Tinggalkan Al-Ettifaq

Penggemar Al-Ettifaq mendesak klub segera memecat pelatih Steven Gerrard, menyusul sejumlah hasil buruk di Liga Pro Saudi

Pelatih Al-Ettifaq, Steven Gerrard (Foto: Sky Sports)

Riyadh, Jurnas.com - Penggemar Al-Ettifaq mendesak klub segera memecat pelatih Steven Gerrard, menyusul sejumlah hasil buruk di Liga Pro Saudi. Fans juga tidak senang dengan keberadaan ikon Liverpool tersebut.

Setelah kekalahan memalukan 2-0 dari Al-Qadisiyah pada Sabtu (2/1) kemarin, sebagian besar pendukung Al-Ettifaq mencemooh Gerrard. Beberapa meneriakkan kata `keluar`, karena sudah kehilangan kesabaran dengan penampilan buruk tim kesayangan.

Dikutip dari Goal pada Minggu (3/11), Gerrard yang baru bertugas selama lebih dari setahun dan memperoleh gaji lebih dari £12 juta, membimbing timnya ke posisi keenam musim lalu, setelah hasil yang baik menjelang akhir musim.

Sayangnya, musim ini tidak berjalan sesuai rencana. Setelah sembilan pertandingan Liga Pro Saudi, Al-Ettifaq berada di posisi ke-11, jauh dari kualitas yang mereka tunjukkan pada musim lalu.

Meskipun timnya mungkin tidak memiliki daya tarik finansial yang sama seperti klub pesaing, skuad tersebut berisi pemain-pemain berkualitas, termasuk Georginio Wijnaldum dan mantan penyerang Ligue 1 Moussa Dembele.

"Saya berbicara kepada para pemain. Jika kami bermain seperti ini sebelumnya, kami tidak akan menempatkan diri kami dalam situasi yang memalukan ini, tetapi saya yang bertanggung jawab," kata Gerrard usai kekalahan atas Al-Qadisiyah.

"Saya bertanggung jawab penuh untuk menggunakan pemain muda (Meshal Sibyani), karena dia memiliki sedikit pengalaman. Menggunakannya tidaklah tepat, tetapi karena cedera, kami ditempatkan dalam posisi ini," dia menambahkan.

Gerrard dan Al-Ettifaq perlu segera membenahi diri, karena pertandingan berikutnya melawan Al-Hilal, yang saat ini duduk di puncak klasemen, dimulai pada akhir pekan depan.

KEYWORD :

Steven Gerrard Al-Ettifaq Liga Pro Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :