Kamis, 07/11/2024 00:33 WIB

Kunjungi Almamater, Wamendikdasmen Serap Aspirasi Guru

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyerap aspirasi dari para guru se-Kota Tasikmalaya terkait kebijakan pendidikan

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyerap aspirasi dari para guru se-Kota Tasikmalaya terkait kebijakan pendidikan, dalam kunjungan kerjanya di SMPN 4 dan SMAN 2 Tasikmalaya.

"Saya ingin secara langsung mendengarkan aspirasi dan masukan dari para guru mengenai kebijakan pendidikan dikarenakan kami sedang mencatat hal apa saja yang perlu diperbaiki dan dipertahankan terkait regulasi pendidikan," ujar Atip di Tasikmalaya, pada Jumat (1/11).

Atip mendengarkan berbagai aspirasi dari guru dan kepala sekolah terkait berbagai kendala yang dirasakan dan potensi bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut. Wamendikdasmen juga memberikan bantuan dana untuk membantu sekolah.

Dalam sambutannya, Atip menyampaikan bahwa terdapat pesan khusus dari Presiden Prabowo untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) yaitu mengenai perlunya peningkatan literasi dan numerasi siswa.

Pasalnya, banyak siswa yang kurang menyukai mata pelajaran sains dan teknologi (saintek) terutama matematika. Menurutnya, metode pembelajaran matematika pada peserta didik perlu dibenahi.

"Kementerian kami dititipkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk dapat memberikan metode pembelajaran Saintek terutama matematika yang akan dikemas dengan menyenangkan untuk guru dan peserta didik sehingga harapannya PISA akan naik," ujar Atip.

Tidak hanya itu, Atip juga menyampaikan program unggulan kementerian untuk periode yang baru akan mengutamakan peningkatan kesejahteraan guru, pelatihan untuk guru bimbingan konseling dalam penguatan karakter peserta didik, dan peningkatan kualitas guru.

"Kami akan mengutamakan kesejahteraan guru terutama guru honorer dan peningkatan kualitas guru dengan mengadakan pelatihan untuk guru," dia menambahkan.

Dalam kunjungan kerjanya, Atip menceritakan perjuangannya saat bersekolah hingga dapat menjadi sosok seperti sekarang. Atip merupakan mantan siswa SMPN 4 dan SMAN 2 Tasikmalaya.

Dia menceritakan bahwa dia pernah merasa tidak percaya diri dengana kemampuannya dalam meneruskan ke sekolah favorit dan memiliki siswa yang pintar. Namun hal tersebut terbantahkan karena dia berhasil lulus dan mendapatkan beasiswa.

"Saya sempat merasa tidak percaya diri, namun ibu saya selalu menyemangati dan membuat saya terus semangat belajar hingga di titik saat ini," ujar Atip.

Menurut Atip, belajar dengan sungguh-sungguh dan menghormati guru merupakan kunci kesuksesan dalam menghadapi kendala keterbatasan saat sekolah. Hal tersebut membuatnya semakin terpacu untuk menjadi lebih baik.

KEYWORD :

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat Kemdikdasmen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :