Pertunjukan rudal balistik Korea Utara
Jakarta - Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah tak berselang lama setelah memperingatkan bahwa senjata adalah jawaban administrasi Trump.
Proyektil tersebut diluncurkan dilakukan di Pukchang dari utara bandara militer dari ibukota Pyongyang, dengan ketinggian sekitar 348 mil dan perjalanan sekitar 310 mil sebelum mendarat di Laut Jepang, kata Militer Korea Selatan dilansir Sky News pada Minggu (21/5)
Gedung Putih mengatakan proyektil yang dilacak oleh Komando Pasifik Amerika Serikat, memiliki jangkauan lebih pendek dari rudal diluncurkan pada tiga tes terbaru Korea Utara.
Menanggapi peluncuran tersebut, Presiden terpilih Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional untuk mendiskusikan peluncuran tersebut. Kementerian luar negeri korsel menilai peluncuran tersebut sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Pada pekan Lalu, dewan keamanan PBB menuntuk Pyongyang untuk tidak melakukan uji coba rudal. Korut diketahui tengah mengembangkan rudal nuklirnya. Mereka mencatat Korut telah melakun uji coba nuklir yang keseluruhan bertentangan dengan PBB.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Korea Utara Rudal balistik Korut