Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, menilai perlu adanya peningkatan tema dalam dunia perfilman Tanah Air. Hal ini perlu dilakukan supaya Indonesia tak hanya dibanjir film-film horor.
"Selera pasar kita masih didominasi film-film horor. Ini yang saya kira perlu ada satu peningkatan dari segi tema, supaya temanya tidak terlalu dominan horor, tapi yang lain misalnya anak, dan inklusi," kata Fadli usai menerima aspirasi para pelaku perfilman di Jakarta, pada Senin (4/11) kemarin.
Karena itu, untuk mendorong diversifikasi film serta memperluas pasar bagi film-film yang selama ini berjaya di ajang festival, Menteri Fadli mengatakan pemerintah siap memberikan affirmasi.
Dia menyebut selama ini Indonesia menghasilkan sejumlah film berkualitas apik yang mampu menang dalam berbagai festival internasional. Sayangnya, film-film tersebut sering kali kekurangan peminat ketika tayang di Tanah Air.
"Bisa kita dorong film anak, film sejarah, dan film berbasis kepahlawanan. Tapi kalau film komersil yang tidak perlu affirmasi, sudah punya pasarnya sendiri dan sudah menguntungkan," ujar dia.
"Film-film yang artistik dan lain-lain memerlukan pasar yang luas, bagaimana film-film art, feature, yang festival bisa juga secara komersial diapresiasi," dia menambahkan.
Selain itu, pemerintah juga akan memperhatikan usulan untuk menambah jumlah layar bioskop di Indonesia, guna memberikan kesempatan lebih luas bagi film-film lokal. Menurut Menbud, jumlah layar bioskop saat ini masih kurang bila dibandingkan dengan jumlah populasi yang ada.
"Lebih banyak yang terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama Jawa dan Jakarta. Tapi di provinsi-provinsi masing sangat terbatas. Ini perlu ada suatu solusi supaya di dalam menayangkan film-film indonesia ada tempatnya dan bisa diakses dengan mudah oleh publik," kata politisi Partai Gerindra tersebut.
KEYWORD :Menteri Kebudayaan Fadli Zon Film Horor