Lalulintas di Jakarta. (Foto: Jurnas/Ira).
Jakarta, Jurnas.com- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengingatkan pentingnya peran Ditgakkum Korlantas Polri dalam mempersiapkan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan mengoptimalkan bonus demografi.
Penyataan tersebut disampaikan Aan Suhanan pada Rakernis Ditgakkum Korlantas Polri TA 2024 dengan tema `Penegakan Hukum Lalu Lintas yang Presisi dalam Meningkatkan Kamseltibcarlantas Menuju Indonesia Emas`, Selasa (4/11/2024).
"Jika kita dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik, Indonesia Emas bisa tercapai. Namun, kita harus memperhatikan data kecelakaan lalu lintas, karena banyak korban kecelakaan yang berasal dari usia produktif," jelas Aan Suhanan.
Rakernis Ditgakkum Korlantas Polri mengedepankan penegakan hukum berbasis digital, dimana dalam kesempatan tersebut Kakorlantas Polri meluncurkan aplikasi Traffic Attitude Record (TAR) dan Face Recognition (FR).
Dua aplikasi yang inovatif ini dirancang secara khusus untuk memantau dan mencatat perilaku pengemudi serta meningkatkan kepatuhan berlalu lintas di seluruh Indonesia.
Menurut Aan, upaya peningkatan keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas harus dilakukan secara berkelanjutan. Ia berharap Rakernis ini dapat menghasilkan rencana-rencana strategis yang lebih baik dalam meningkatkan penegakan hukum dan keselamatan berlalu lintas.
"Kami berharap setelah Rakernis ini, ada upaya-upaya yang lebih baik untuk meningkatkan keselamatan dan kepatuhan lalu lintas di seluruh wilayah," tuturnya.
Lebih lanjut Aan juga mengapresiasi kinerja seluruh Dirlantas dan jajaran yang telah bekerja keras dalam menunjukkan prestasi dalam penegakkan hukum lalu lintas.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik. Semua penilaian menggunakan sistem yang transparan dan ini menjadi motivasi bagi seluruh Insan Polantas untuk terus meningkatkan kinerja," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas juga secara khusus menekankan pentingnya peran Polantas dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan.
"Lalu lintas bukan hanya soal mengatur jalan, tetapi juga soal peradaban bangsa. Ketertiban berlalu lintas mencerminkan tingkat peradaban sebuah negara. Ini bukan sekadar retorika, tetapi fakta," tukasnya.
KEYWORD :Kakorlantas Prilaku Pengemudi aplikasi Traffic