Gelandang Prancis, N`Golo Kante (Foto: Le Parisien)
Paris, Jurnas.com - Pelatih Tim Nasional Prancis, Didier Deschamps, belum menunjuk pemain yang bakal memakai ban kapten dalam dua pertandingan Nations League pada pertengahan bulan ini.
Absennya dua pemain Real Madrid, Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni dari timnas, diyakini akan membuat ban kapten bakal jatuh ke tangan gelandang senior N`Golo Kante.
Mbappe melakoni laga terakhir untuk Les Bleus pada 9 September lalu, ketika dia memulai pertandingan Nations League dari bangku cadangan melawan Belgia. Setelahnya namanya dicoret, pertama karena alasan cedera, kemudian bulan ini karena berseteru dengan Deschamps.
Selama jeda internasional Oktober, Tchouameni ditunjuk sebagai kapten menggantikan Mbappe, saat Kante absen karena sedang mengalami cedera. Sayangnya, kini Tchouameni juga sedang cedera.
Dalam 23 orang yang dipanggil untuk menghadapi Israel dan Italia masing-masing pada 14 dan 17 November, setidaknya ada empat atau lima orang yang dapat memegang ban kapten. Namun, untuk saat ini, belum ada yang diputuskan.
Ada beberapa nama yang berpotensi menjadi kapten. Jules Kounde bersinar bersama Barcelona di posisi bek kanan, dan Ibrahima Konate yang tampil konsisten di Liverpool, punya peluang yang sama.
Tapi, Kante punya karakter kepemimpinan yang meyakinkan. Dia memang tidak banyak bicara, namun mampu memberikan teladan melalui pengalaman dan keaktifannya di lapangan. Gaya bermain tanpa lelah diyakini bakal membangkitkan semangat pemain.
Sumpah yang Jadi Awal Mula Konflik Mbappe vs PSG
"Anda akan mengetahuinya pada Kamis (14 November) untuk pertandingannya. Atau mungkin hari Rabu jika saya memutuskan mengirim kapten ke konferensi pers, tapi itu bukan kewajiban," ujar Deschamps, dikutip dari Le Parisien pada Sabtu (9/11).
KEYWORD :Timnas Prancis Kylian Mbappe N`Golo Kante