Wisuda Penghafal Al-Quran
Jakarta - Jelang bulan Ramadhan, Presiden Direktur Center of Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri menggelar acara wisuda para penghafal Al-Quran 30 juz yang merupakan rangkaian penutup dari program Tahajjud Murojaah.
Program menguatklah hafalan Al-Quran 30 juz dalam shalat tahajjud yang merupakan bagian dari gerakan Indonesia Murojaah yang digulirkan Deni bersama KH Deden Muhammad Makhyaruddin, Hafizh dan Mufassir muda peraih juara 1 perlombaan tahfizh 30 juz dan tafsirnya tingkat dunia di Maroko sejak tujuh bulan yang lalu.Ini akan memberikan pengawalan terhadap hafalan para penghafal Al-Quran Indonesia agar tetap terjaga dan semakin berkualitas seiring dengan merebaknya trand tahfizh setelah 5 tahun terakhir ini. Deni mengatakan, bagian terpenting dari lahirnya penghafal Al-Quran untuk kemakmuran suatu negeri adalah ketika hafalan tersebut terpeliharan dengan selalu melakukan murojaah (mengulang hafalan).Baca juga :
PKS: Rakyat Tak Perlu Takut Demo 212
Kata Deni, ilmu dalam Al Quran itu sangat luas, dalam dan luar biasa. Sangat beruntung bagi yang sudah hapal bahkan mampu tafsir."Ada seribuan lebih penghapal Al Quran 30 juz setiap tahun. Namun yang bertahan hafalanya hanya 0,3 persen atau tiga orang saja. Ini kan sangat miris. Padahal, ilmu-ilmu dalam Al Qur`an itu luar biasa dahsyat," kata Deni.
PKS: Rakyat Tak Perlu Takut Demo 212
Bela Alquran Pengafal Alquran Umroh Gratis