Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu`ti (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, menggandeng Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dalam menguatkan pendidikan karakter di satuan pendidikan swasta.
Kemitraan yang dibangun pemerintah dengan PGI bukan tanpa alasan. Saat ini terdapat 2.556 satuan pendidikan swasta yang dikelola oleh gereja-gereja anggota PGI.
"Kami ingin mendapatkan dukungan dari PGI sebagai organisasi yang selama ini banyak sekali mengelola lembaga-lembaga pendidikan terutama di daerah 3T," kata Mendikdasmen dalam siaran pers pada Minggu (10/11).
"Hal itu juga yang menjadi salah satu tantangan kami untuk memberikan layanan pendidikan di daerah 3T, maka dari itu kami datang untuk menawarkan berbagai kemungkinan di mana pemerintah bisa bermitra dengan PGI dalam mewujudkan Pendidikan untuk Semua," dia menambahkan.
Menteri Mu`ti mengatakan bahwa PGI bukanlah organisasi yang asing baginya, para tokoh PGI yang hadir merupakan sahabatnya dalam membangun kerukunan beragama di Indonesia.
Oleh karena itu, dukungan yang dia harapkan dari PGI serta umat kristiani adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan, terutama apa yang diprogramkan oleh Kemdikdasmen yaitu Program Wajib Belajar 13 Tahun.
"Kita perlu di masa depan anak-anak muda yang kuat dalam religiusitas dan spiritualitas, sehingga senantiasa mampu menghadapi tantangan di masa depan yang tidak semakin ringan, terutama kaitannya dengan persoalan dekadensi moral," ujar dia.
Pada Desember 2024 nanti, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) akan meluncurkan sebuah alternatif dalam membangun karakter bangsa lewat Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Ketujuh kebiasaan itu adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Melalui program ini, Kemdikdasmen berusaha untuk membangun ekosistem pendidikan sebagai institusi yang di dalamnya terjadi dua proses sosiologis dan integrasi nasional, yaitu pendidikan membentuk karakter bangsa dan integrasi generasi bangsa dengan pendidikan sebagai salah satu sarananya.
Sementara itu, Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Menteri Mu’ti dan program 7 Kebiasaan Anak Anak Indonesia Hebat itu akan dijadikan tujuh kebiasaan pendeta.
"Gereja-gereja juga menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah, jumlahnya tidak sedikit. Apa yang dilakukan oleh gereja itu merupakan bagian dari tugas warga negara untuk mencerdaskan bangsa, namun perlu diakui, di beberapa tempat banyak sekolah-sekolah kristen yang terancam tutup," kata Pendeta Gultom.
KEYWORD :Mendikdasmen Abdul Mu`ti PGI Pendidikan Karakter