Rabu, 13/11/2024 17:04 WIB

Cagub Sumbar 2020 Bongkar Borok Lembaga Survei Poltracking

Anggota DPR RI dapil Sumbar 2, Mulyadi turut berkomentar terkait perbedaan hasil survei Pilkada DKI Jakarta antara LSI dan Poltracking.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda

 

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI dapil Sumbar 2, Mulyadi yang juga merupakan sebagai Cagub Sumbar 2020 itu turut berkomentar terkait perbedaan hasil survei Pilkada DKI Jakarta antara LSI dan Poltracking. Dimana, dua lembaga survei tersebut mengeluarkan hasil yang berbeda pada periode yang sama.

Mulyadi ikut bercerita pengalaman dengan Poltracking. Ia menjelaskan, waktu maju gubernur tahun 2020 menggunakan jasa Poltracking baik sebagai lembaga survei maupun pemenangan.

“Terjadi permasalahan yang sangat serius, sehingga saya mengalami kerugian materil dan immateril yang sangat besar menurut ukuran saya. Namun sudah dibuat kesepakatan damai,” kata Mulyadi, melalui rilisnya, Senin (11/11).

“Saya juga sudah sampaikan bahwa personil Poltracking rata-rata masih muda-muda, tidak ada yang senior, bahkan Masduri sebagai penanggung jawab survei waktu itu sudah saya rekomendasikan untuk diganti dengan yang lebih senior dan profesional, dan disepakati oleh Hanta Yudha ke depan tidak akan menggunakannya lagi, makanya saya kaget kok yang tampil sebagai penanggung jawab survei masih Masduri, yang jelas-jelas sebelumnya bermasalah,” terangnya.

Ia juga menyayangkan, Poltracking Indonesia lebih menggunakan pendekatan politik dibandingkan dengan pendekatan saintifik.

“Sangat disayangkan pola yang dilakukan oleh Poltracking dengan keluar dulu dari Persepi, kemudian melakukan bantahan-bantahan dari luar. Pola seperti ini adalah pola penggiringan opini, tidak scientific, tidak cocok dilakukan oleh lembaga ilmiah” ungkapnya

Ia pun mendukung tindakan yang dilakukan oleh Persepi. Menurutnya, dampaknya bisa sangat besar bagi masyarakat jika ada data yang dipermainkan.

“Dengan kejadian Jakarta ini, kedepan Lembaga Survei jangan ada lagi yang coba-coba mempermainkan data, karena dampaknya sangat serius terhadap masyarakat. Dan saya minta Persepi tetap panggil Poltracking walaupun sudah keluar dari Persepi, karena Poltracking melakukan bantahan-bantahan satu pihak,” pungkasnya

KEYWORD :

Lembaga Survei Poltracking Cagub Sumbar 2020 Survei Pilkada DKI Borok Lembaga Survei Poltracking




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :