Seorang muslimah sedang beribadah saat tengah malam (Foto: Zeynep Sude/Pexels)
Jakarta, Jurnas.com - Malam Jumat, bagi umat Muslim, memiliki makna yang istimewa. Di berbagai negara, malam ini sering kali diisi dengan berbagai amalan ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, salah satunya yang paling dikenal adalah membaca surah Al-Kahfi dan shalat sunnah. Namun, banyak yang bertanya-tanya, mengapa malam Jumat begitu identik dengan sunnah Rasulullah SAW? Artikel ini akan menjelaskan alasan di balik hal tersebut.
1. Keutamaan Hari Jumat dalam Islam
Hari Jumat dalam Islam memiliki posisi yang sangat istimewa. Sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih, Jumat adalah penghulu hari-hari. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga, pada hari itu dia dikeluarkan dari surga, dan pada hari itu terjadi kiamat. Karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat.” (HR. Muslim)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa hari Jumat memiliki keutamaan yang besar, bahkan lebih utama dibandingkan hari-hari lainnya. Oleh karena itu, malam Jumat, yang merupakan malam menjelang hari Jumat, menjadi malam yang penuh berkah dan dianjurkan untuk beribadah lebih intens.
2. Shalawat kepada Rasulullah SAW
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Jumat adalah membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:
Barcelona Kini Cuma Tim Liga Malam Jumat
“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada malam Jumat dan siang Jumat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al-Baihaqi)
Hadis ini mengindikasikan bahwa malam Jumat adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat pada malam Jumat dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala yang besar. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam memanfaatkan malam Jumat untuk menghidupkan sunnah ini.
3. Membaca Surah Al-Kahfi
Malam Jumat juga identik dengan membaca Surah Al-Kahfi. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menerangi hidupnya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim)
Keutamaan membaca Surah Al-Kahfi pada malam Jumat adalah untuk mendapatkan keberkahan sepanjang minggu. Selain itu, Surah Al-Kahfi mengandung berbagai kisah yang penuh hikmah dan pelajaran, seperti kisah Ashabul Kahfi, Nabi Musa, Nabi Khidr, dan Dzulqarnain. Membaca surah ini pada malam Jumat diyakini akan memberikan perlindungan dan cahaya bagi orang yang membacanya hingga Jumat berikutnya.
4. Malam Jumat Adalah Waktu Penuh Doa
Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa pada malam Jumat, khususnya sepertiga malam terakhir, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon ampunan dan pertolongan. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada malam Jumat, ada saat yang tidak seorang hamba pun berdoa kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan doa-doanya." (HR. Muslim)
Karena itu, malam Jumat dianggap sebagai malam yang penuh berkah untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagai bagian dari sunnah Rasul, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, zikir, dan permohonan kebaikan pada malam ini.
5. Shalat Sunnah Malam Jumat
Sebagaimana malam-malam lainnya, shalat sunnah pada malam Jumat juga sangat dianjurkan. Umat Islam dapat mengisi malam ini dengan melakukan shalat tahajud atau shalat sunnah rawatib. Meskipun shalat sunnah pada malam Jumat tidak memiliki ketentuan khusus yang berbeda dengan malam-malam lainnya, malam Jumat seringkali menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk lebih meningkatkan kualitas ibadahnya, terutama dengan melakukan shalat malam.
6. Pentingnya Menghidupkan Sunnah Rasul
Salah satu alasan mengapa malam Jumat sangat identik dengan sunnah Rasul adalah karena Rasulullah SAW sendiri sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk memanfaatkan waktu ini untuk beribadah, bertafakur, dan melakukan amal kebajikan. Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia berusaha untuk mengikuti sunnah beliau dengan melakukan berbagai amalan yang dianjurkan pada malam Jumat.
7. Persiapan untuk Ibadah Jumat
Malam Jumat juga menjadi waktu untuk persiapan spiritual dalam menghadapi ibadah Jumat itu sendiri. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mempersiapkan diri menjelang ibadah shalat Jumat, seperti mandi Jumat, mengenakan pakaian terbaik, dan menjaga adab-adab yang baik selama beribadah di masjid. Oleh karena itu, malam Jumat bisa dipandang sebagai malam untuk menyiapkan diri secara rohani agar bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran pada hari Jumat.
KEYWORD :Malam Jumat Sunnah Rasul Keistimewaan malam Jumat
