Minggu, 17/11/2024 20:37 WIB

Menteri Mu`ti Minta Lulusan SMK Kantongi Sertifikat Keahlian

Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) saat ini tak cukup hanya mendapatkan ijazah. Sebab, seiring dengan kebutuhan industri saat ini, sertifikat keahlian juga tak kalah penting.

Siswa dan siswi SMK Negeri 1 Batam (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) saat ini tak cukup hanya mendapatkan ijazah. Sebab, seiring dengan kebutuhan industri saat ini, sertifikat keahlian juga tak kalah penting.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu`ti ketika berdialog dengan para guru dan siswa di SMK Negeri 1 Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (15/11) lalu.

Mendikdasmen mengunjungi kelas mekatronika dan teaching factory untuk melihat berbagai karya inovatif yang dihasilkan oleh siswa.

"Saya melihat bagaimana pentingnya kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri sebagai bagian dari usaha kita untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK," kata Mendikdasmen.

"Saya juga berpesan agar anak-anak SMK setelah lulus nanti tidak hanya memiliki ijazah, namun juga sertifikasi beberapa keahlian yang memungkinkan mereka untuk masuk dunia kerja," dia menambahkan.

Guru Teknik Permesinan, Nisfidayeni, menyampaikan harapannya agar kurikulum dapat sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga terus berimbang dan tidak tertinggal dengan dunia industri.

"Saya harap adanya evaluasi dan penyempurnaan kurikulum. Terutama bagi saya sebagai guru teknik, sarana dan prasarana yang ada belum memadai dan sesuai dengan rasio. Contoh saat ini ada satu mesin yang digunakan untuk delapan anak," ujar Nisfidayeni.

Kondisi ini, menurut Nisfidayeni, cukup menghambat pembelajaran, karena terkadang ada siswa yang tidak dapat melakukan praktik menggunakan mesin di jam sekolah.

"Akhirnya dengan komitmen kami, kami tetap melayani anak-anak untuk praktik menggunakan mesin di hari Sabtu dan Minggu, karena mereka harus menyelesaikan target pekerjaan," kata dia.

Sebagai informasi, SMK Negeri 1 Batam memiliki 2.843 peserta didik, 125 guru, dan 48 tenaga kependidikan. Sekolah ini termasuk dalam program SMK Pusat Keunggulan sejak tahun 2021, dengan enam konsentrasi keahlian yaitu 1) Teknik Elektronika Industri; 2) Teknik Mekatronika; 3) Teknik Otomasi Industri; 4) Teknik Permesinan; 5) Teknik Pengelasan; dan 6) Teknik Komputer dan Jaringan.

KEYWORD :

Mendikdasmen Abdul Mu`ti Sertifikat Keahlian SMK Negeri 1 Batam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :