Senin, 18/11/2024 15:46 WIB

Fit and Proper Test, DPR Fokus Cari Kandidat Capim Serta Cadewas KPK Berintegritas

Tentu fokus utama kami adalah mencari kandidat yang memiliki integritas tinggi serta mampu membawa KPK menjadi lembaga yang semakin kuat, independen, dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kami ingin memastikan KPK bisa menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Rano Alfath. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR fokus mencari kandidat dengan integritas tinggi dan independen serta keberanian dalam memberantas korupsi dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Al Fath kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

"Tentu fokus utama kami adalah mencari kandidat yang memiliki integritas tinggi serta mampu membawa KPK menjadi lembaga yang semakin kuat, independen, dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kami ingin memastikan KPK bisa menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu," kata dia.

Rano menegaskan, KPK harus bekerja strategis dan cermat tanpa menciptakan kegaduhan. Bendahara Fraksi PKB ini katakan, KPK dapat bekerja efektif dalam pengawasan demi mencegah kebocoran anggaran negara.

"Kami menekankan pentingnya pendekatan yang lebih senyap namun tetap efektif dan berdampak nyata, khususnya dalam meminimalisir kebocoran anggaran negara yang selama ini menjadi tantangan besar. Kami berharap KPK dapat terus memperkuat pengawasan terhadap tata kelola keuangan negara secara transparan dan akuntabel," jelasnya.

Fraksi PKB, masih kata Rano, mendukung KPK yang tidak hanya kredibel, tapi juga mampu memberikan solusi nyata melawan korupsi. Uji kelayakan ini menjadi momentum untuk menjaring calon pemimpin yang berintegritas.

"Fraksi PKB mendukung terbentuknya kepemimpinan KPK yang tidak hanya kredibel, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata dalam melawan praktik-praktik korupsi yang merugikan rakyat Indonesia. Proses fit and proper test ini akan kami jadikan momentum untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga memiliki visi yang jelas dalam menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap lembaga KPK," ucapnya.

KPK mulai melakukan uji kelayakan capim-cadewas KPK hari ini sampai 21 November. Fit and proper bakal digelar salam kurun 4 hari. Sebanyak 10 capim dan cadewas yang telah masuk daftarnya ke DPR RI akan diuji di Komisi I.

Berikut ini nama capim KPK yang disampaikan oleh Komisi III:

1. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)

2. Ahmad Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman periode 2016-2020)

3. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng)

4. Fitroh Rohcahyanto (Mantan Direktur Penuntutan KPK)

5. Ibnu Basuki Widodo (Hakim Pengadilan Tinggi Manado)

6. Ida Budhiati (Mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

7. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI)

9. Poengky Indarti (Mantan Komisioner Kompolnas)

10. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan)

Calon Dewas KPK:

1. Benny Jozua Mamoto (Mantan Ketua Harian Kompolnas)

2. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing)

3. Elly Fariani (Mantan Inspektur Jenderal Kemkominfo)

4. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin)

5. Hamdi Hassyarbaini (Presiden Komisaris Superbank)

6. Heru Kreshna Reza (Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia)

7. Iskandar Mz (Mantan Direkur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri)

8. Mirwazi (Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Aceh)

9. Sumpeno (Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta)

10. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum).

 

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Rano Al Fath Capim Cadewas KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :