Selasa, 19/11/2024 01:28 WIB

Kebakaran Gudang PT BAI, Anggota DPR Pertanyakan SOP Keselamatan

Anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon, menyoroti kebakaran gudang penyimpanan milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Anggota DPR RI, Gulam Sharon (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi XII DPR RI, Gulam Mohamad Sharon, menyoroti kebakaran gudang penyimpanan milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Lokasi kebakaran berada di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang baru diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 24 September 2024 lalu.

Api berhasil dipadamkan pemadam internal PT BAI sekitar pukul 09.10 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki polisi.

Menanggapi insiden ini, Gulam Sharon mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan serta penanganan bahaya kebakaran oleh perusahaan.

"Kebakaran ini menjadi alarm serius. Smelter PT BAI adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang kita banggakan. Namun, kejadian seperti ini menggambarkan adanya celah dalam penerapan standar keselamatan," kata Gulam dalam keterangannya pada Senin (18/11).

"Saya mempertanyakan, sejauh mana SOP keselamatan dan mitigasi risiko kebakaran diterapkan di fasilitas ini?" dia menambahkan.

Lebih lanjut, Sharon meminta transparansi PT BAI dalam memberikan laporan lengkap terkait insiden ini. Masyarakat Kalimantan Barat katanya berhak mengetahui detail langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan, termasuk evaluasi pascakejadian.

"Apakah ada pelatihan khusus untuk para pekerja? Bagaimana prosedur mereka dalam situasi darurat seperti ini?" ujar Gulam.

Politikus Partai NasDem itu menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap fasilitas PSN seperti smelter ini. Pihaknya mendukung penuh program hilirisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita serius untuk mendukung program hilirisasi yang sudah dicanangkan oleh Pak Prabowo. kita siap untuk mengawal semua program dari pak Presiden," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunyit, Ipda Bagas Putra Prabu, menyatakan proses penyelidikan atas kerugian dan penyebab kebakaran masih berlangsung.

Dalam kesempatan terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah, Kabid Damkar Desvan menyampaikan belum mendapatkan laporan resmi dari PT BAI terkait insiden tersebut.

KEYWORD :

Gulam Mohamed Sharon Kebakaran PT BAI DPR RI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :