Calon pimpinan KPK, Agus Joko Pramono. (Tangkapan layar TVR Parlemen)
Jakarta, Jurnas.com - Calon pimpinan (Capim) KPK Agus Joko Pramono akan menjalankan strategi pencegahan korupsi sebagaimana visi Astacita yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam (19/11).
Dikatakan Agus, strategi jangka pendek tersebut akan dilakukan guna menjaga program-program yang sedang dijalankan pemerintah tidak mengalami korupsi.
"Sebagaimana pengalaman sebagai auditor juga, akan saya terapkan di sini," kata dia.
Agus menjelaskan, program dalam visi Astacita itu mulai dari swasembada pangan dan energi, pengembangan infrastruktur, memperkuat teknologi, prestasi, olahraga, hilirisasi, dan membangun desa.
Lalu ada program pemberantasan kemiskinan, mulai dari makan siang gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, membangun sekolah unggul, dan program kerakyatan lainnya.
Agus menjelaskan, pencegahan korupsi pada program-program tersebut adalah dengan membatasi keuntungan terhadap perusahaan penyedia. Dia juga akan mengusulkan hal itu kepada pemerintah.
"Kami akan usulkan kepada pemerintah untuk melakukan hal tersebut, sehingga lebih mudah mengontrol antara cost dan mark up," katanya.
Dia juga akan membangun koordinasi dengan lembaga pengawasan lainnya untuk menjamin belanja-belanja yang bersifat kerakyatan dapat diterima oleh masyarakat.
"Sehingga kita mengetahui secara umum seharusnya berapa penerimaan yang bisa diperoleh oleh industri tertentu, dan menggunakan AI dan data publik yang ada untuk melakukan mitigasi terhadap revenue markdown," demikian mantan Wakil Ketua BPK tersebut.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi III Capim KPK Agus Joko Pramono Astacita Prabowo Subianto