Gianluigi Buffon (Foto: Mirror)
Madrid, Jurnas.com - Pada 2021 lalu, Gianluigi Buffon sempat nyaris bergabung dengan Barcelona dan berkesempatan satu tim dengan pesepak bola terbaik di dunia, Lionel Messi. Namun, transfer itu pada akhirnya gagal terwujud karena masalah sepele.
Buffon mengumumkan perpisahan dengan Juventus pada akhir musim 2020/2021. Setelahnya, dia didekati oleh sejumlah klub Eropa, yang berharap dapat mendatangkan penjaga gawang legendaris Italia tersebut.
Barcelona merupakan satu dari sekian klub yang mencoba mendekati Buffon. Kala itu, El Blaugrana ingin memiliki pelapis untuk kiper utama, Marc-Andre Ter Stegen.
Buffon langsung tertarik. Apalagi di Juve di pernah bermain dengan Cristiano Ronaldo. Karena itu, tak ada salahnya mencoba mencicipi bermain dengan Messi.
Ketertarikan ini berubah seketika usai Buffon mendengarkan sebuah lagu di radio berjudul `Bella` karya penyanyi Italia, Jovanotti. Lagu yang sudah lama tidak dia dengarkan itu malah membangkitkan nostalgia.
"Suatu hari saya sedang mengemudi dan di radio mereka memutar lagu Jovanotti yang saya sukai, dan sudah tidak saya dengar selama sepuluh tahun," kata Buffon dikutip dari Goal pada Rabu (20/11).
Saat mendengarkan `Bella`, Buffon juga menemukan papan petunjuk jalan menuju Parma, klub yang dia bela di awal karir profesionalnya sebagai pesepak bola.
"Saya mendongak dan melihat tanda Parma di jalan tol. Itu adalah sebuah tanda. Dan begitulah cara saya mengakhiri karier saya, tempat semuanya dimulai," ujar dia.
Buffon akhirnya kembali ke Parma setelah 20 tahun meninggalkan klub Serie A tersebut. Selama periode keduanya bersama Parma, Buffon menjadi penjaga gawang pertama dalam sejarah sepak bola pria yang mencatatkan 500 clean sheet.
KEYWORD :Gianluigi Buffon Lionel Messi Barcelona Lagu Bella