Konferensi pers wisuda Universitas Terbuka (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) menggelar wisuda yang menghadirkan 2.006 lulusan dari berbagai daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke, hingga UT cabang luar negeri. Kegiatan ini berlangsung du UTCC, Kampus UT, Tangerang Selatan, pada Selasa (19/11) kemarin.
Ribuan wisudawan/wisudawati berasal dari empat fakultas, yakni Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta pascasarjana.
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat mengapresiasi para wisudawan/wisudawati yang berhasil menuntaskan studi di UT. Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa UT bisa menjadi solusi meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan maupun tempat tinggal.
Penerapan perkuliahan jarak jauh yang diusung oleh UT, lanjut Prof. Ojat, juga menjadi bentuk komitmen UT terhadap pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia.
"Kita sedang berupaya membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM 2045. Ini belum tercapai saat ini karena masih banyak warga bangsa belum berkesempatan kuliah di perguruan tinggi," kata Ojat kepada awak media.
"UT sebagai perguruan tinggi jarak jauh membantu program tersebut dengan memberikan akses kepada masyarakat di manapun mereka berada. Ini amanah untuk UT agar mereka yang berada di daerah terpencil mendapatkan hak pendidikan tinggi," dia menambahkan.
Saat ini UT memiliki lebih dari 671 ribu mahasiswa aktif dan lebih dari 2 juta alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri. Tingginya peminat UT, menurut rektor, tak lepas dari keterbukaan UT menerima calon mahasiswa tanpa memandang usia, pekerjaan, maupun lokasi.
Universitas Terbuka Kampus UT Akses Pendidikan Tinggi