Rabu, 20/11/2024 21:28 WIB

Survei Puskapi: Elektabilitas Toha-Rohman Ungguli Lucianty-Syafaruddin

Survei ini memiliki margin of error sekitar 3,4 persen, yang berarti setiap individu yang diwawancarai memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai responden.

Direktur Eksekutif Puskapi, Zainal Abidin Rian, saat memaparkan hasil survei. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 02, Toha-Rohman mengungguli sang rival pasangan Lucianty-Syafaruddin pada Pilkada Musi Banyuasin (Muba) 2024.

Demikian hasil survei Pusat Kajian Pemilu Indonesia (Puskapi) yang dirilis, Rabu (20/11).

Menurut Direktur Eksekutif Puskapi, Zainal Abidin Rian, pada survei yang dilakukan periode 10-16 November 2024 itu, Paslon Nomor urut 02, Toha-Rohman berhasil menyalip pasangan Lucianty-Syafaruddin dalam tingkat elektabilitas, walau pada survei Puskapi sebelumnya Lucianty-Syafaruddin sempat memimpin.

Survei ini memiliki margin of error sekitar 3,4 persen, yang berarti setiap individu yang diwawancarai memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai responden,” terangnya.

Dia menjelaskan, dari hasil survei menunjukkan sebanyak 49,4 persen masyarakat Muba menyatakan mereka akan memilih pasangan Toha-Rohman jika pemilihan dilakukan hari ini. Sedangkan Lucianty- Syafruddin berada di angka 45,5 persen.

“Angka ini cukup mencolok, mengingat pasangan Lucianty-Syafaruddin sebelumnya memimpin dengan elektabilitas sebesar 48 persen,” kata dia.

Zainal menjelaskan, turunnya elektabilitas pasangan Lucianty-Syafaruddin, disebabkan munculnya isu korupsi dan isu bukan merupakan warga asli Kabupaten Muba.

“Isu kasus korupsi berperan terhadap anjloknya elektabilitas pasangan Lucianty-Syafaruddin, yang walaupun dikemas dalam bentuk isu namun merupakan fakta,” ungkapnya.

Kemudian, jelas Zainal, tim pemenangan Lucianty - Syafruddin melakukan blunder dengan sibuk mengklarifikasi isu tersebut, dengan menyebut Lucianty dalam perkara korupsi yang telah inkrah tersebut, dan rampung hukuman pidananya itu, hanya sebagai korban.

"Isu-isu ini berdasarkan survei kami membuat banyak masyarakat Muba yang berpindah pilihan. Pasangan Toha - Rohman elektabilitasnya naik, karena terus dicitrakan oleh tim-nya bebas korupsi dan merupakan warga asli Muba,” jelas dia.

Berikutnya, terang Zainal, pada survei ini juga menunjukkan bahwa 4,9 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka, yang menjadi potensi besar bagi kedua pasangan kandidat untuk merebut suara tersebut.

Dalam hal popularitas pasangan Lucianty-Syafaruddin mendominasi dengan angka 98,3%, namun, dari sisi tingkat kesukaan atau likebility pasangan Toha-Rohman menunjukkan angka yang cukup stabil dengan 80,1 persen responden menyatakan menyukai pasangan ini.

Survei ini juga mencatat, tingkat kesulitan dalam memilih kandidat bagi masyarakat Muba cukup tinggi, dengan 8,5 persen responden merasa sulit menentukan pilihan mereka. Ini menunjukkan adanya ketidakpastian yang masih tinggi menjelang pemilihan.

Meski angka yang diperoleh Toha-Rohman terbilang signifikan, namun ruang untuk perubahan masih terbuka, mengingat ada sekitar 4,9 persen responden yang belum menentukan pilihan. Dengan waktu yang tersisa hingga pemilihan kedua pasangan masih memiliki peluang untuk saling mengejar.

Survei ini mencerminkan dinamika yang berkembang cepat di Kabupaten Musi Banyuasin. Kami akan terus memantau perkembangan lebih lanjut,” tandas dia.

 

 

 

 

KEYWORD :

Survei Puskapi Pilkada 2024 Musi Banyuasin Pilkada Muba Toha-Rohman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :