Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto (tengah) saat menghadiri pembukaan Plastics & Rubber Indonesia 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong produsen plastik dalam negeri agar terus meningkatkan daya produksi. Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku plastik nasional.
Apalagi berdasarkan data Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat, nilai impor plastik Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai US$233,15 miliar, sementara ekspor hanya sebesar US$103,47 juta.
Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto mengatakan, untuk menanggulangi fenomena tersebut, pihaknya menekankan kebijakan subtitusi impor dan peningkatan investasi di sektor petrokimia.
Kemenperin Dorong Transformasi Energi Hijau
"Di pemerintahan kita punya target 90 persen pengadaan barang dan jasa itu adalah dari produk-produk dalam negeri," kata Heru saat menghadiri pembukaan Plastics & Rubber Indonesia 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/11).
Lebih lanjut, Kepala Pusat P3DN itu mengatakan, pemerintah Indonesia hanya memberikan slot lima persen dari total pengadaan barang dan jasa yang masuk ke Indonesia.
Kemudian mengenai penanggulangan dampak dari plastik, Kemenperin juga mendorong agar para industri plastik untuk memperhatikan aspek-aspek yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan, sehingga plastik tersebut dapat di daur ulang.
"Nah itu yang sebenarnya kita dorong karena plastik ini kita ketahui bahwa dia agak sulit direcycle dan kita juga mengembangkan produk-produk plastik yang memang bisa direcycle," ujar Heru.
Plastics & Rubber Indonesia 2024 resmi dibuka pada Rabu (20/11) di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Pameran mesin dan pengelolahan material plastik dan karet ini merupaka edisi ke-35.
Adapun, Plastics & Rubber Indonesia 2024 ini menampilkan berbagai macam rangkaian inovasi terbaru yang siap membawa industri ke era baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sementara itu, Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie menyebutkan, Plastics & Rubber Indonesia tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi baru, melainkan juga wujud komitmen Pamerindo dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional.
"Kami berharap Plastics & Rubber Indonesia dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet nasional, membantu industri menjadi lebih tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global," kata Meysia.
KEYWORD :Kementerian Perindustrian Kemenperin Produksi Plastik