Album Something Beautiful Miley Cyrus Terinspirasi dari The Wall Milik Pink Floyd. (FOTO: HARPER BAZAAR)
JAKARTA - Miley Cyrus mengungkapkan beberapa inspirasi di balik album terbarunya!
Penyanyi-penulis lagu berusia 31 tahun, sedang sibuk di studio menggarap album studio kesembilannya, ungkapnya dalam wawancara baru untuk Harper`s BAZAAR`s Art Issue, yang diterbitkan pada 20 November 2024.
Berjudul sementara Something Beautiful, album konsep tersebut akan berpusat pada penyembuhan — dan menampilkan visual yang benar-benar memukau, goda Miley Cyrus.
Saat berbincang dengan majalah tersebut, pemenang Grammy tersebut membagikan sejumlah karya seni yang menjadi inspirasinya saat mengerjakan Something Beautiful selama enam atau tujuh bulan terakhir — termasuk film Rock ikonik yang pertama kali ia tonton saat remaja.
“Album ini terinspirasi oleh The Wall karya Pink Floyd,” katanya tentang album mendatang tersebut, mengingat bahwa ia pertama kali menonton film surealis tahun 1982 itu bersama seorang teman dan salah satu saudaranya.
"Trio itu "benar-benar condong" pada nuansa Rockstar untuk menonton, menggunakan limo, ganja, dan mantel bulu ala Rocker tahun 70-an," kata Miley Cyrus kepada Harper`s BAZAAR.
"Jadi saya punya keterikatan hati terhadapnya."
Idenya untuk Something Beautiful, jelasnya, “adalah membuat The Wall, tetapi dengan lemari pakaian yang lebih bagus dan lebih glamor serta penuh dengan budaya Pop.”
Hal yang juga memengaruhi album mendatang adalah film Mandy tahun 2018, film horor yang gelap dan memukau yang mengikuti Nicolas Cage saat ia membalaskan dendam atas kekasihnya, yang diperankan oleh Andrea Riseborough.
Ini adalah salah satu film favorit Miley Cyrus, bahkan menginspirasinya untuk memberi nama salah satu anjingnya dengan nama karakter utama.
Sebenarnya, Mandy pada awalnya merupakan satu-satunya inspirasi di balik album mendatang penyanyi tersebut, yang dimulai dengan keinginannya untuk membuat ulang film horor menegangkan tersebut menjadi musikal.
"Saya ingin memerankan Nicolas Cage," ungkapnya kepada Harper`s BAZAAR.
"Saya suka karena ini adalah kisah balas dendam romantis. Romantis dan balas dendam — itulah beberapa tragedi terbesar. Saya akan selalu tertarik pada hal itu."
Meskipun sentuhan musikalnya pada Mandy tidak terwujud, sutradara film tersebut, Panos Cosmatos, tetap terlibat aktif dalam pembuatan Something Beautiful.
Mirip dengan gaya Cosmatos, rekaman tersebut akan "menghipnotis," kata Miley Cyrus. Itu, dan "glamor."
"Ini adalah album konsep yang merupakan upaya untuk mengobati budaya yang sakit melalui musik," ungkapnya kepada majalah tersebut.
“Penting bagi saya bahwa setiap lagu memiliki khasiat suara yang menyembuhkan,” katanya.
“Lagu-lagu tersebut, baik tentang kehancuran, patah hati, atau kematian, disajikan dengan cara yang indah, karena masa-masa terburuk dalam hidup kita memiliki titik keindahan. Masa-masa itu adalah bayangan, masa-masa itu adalah arang, masa-masa itu adalah bayangan. Anda tidak dapat melukis tanpa sorotan dan kontras.”
Miley Cyrus juga mengatakan kepada Harper`s BAZAAR bahwa dia sendiri "ingin menjadi seorang psikedelik manusia untuk orang lain," dan menambahkan bahwa dia "tidak ingin siapa pun mencoba menjadi seperti saya atau meniru saya atau bahkan terinspirasi oleh saya."
Sebaliknya, katanya, “Saya ingin memengaruhi frekuensi di tubuh Anda yang membuat Anda bergetar pada tingkat yang berbeda.” (*)
KEYWORD :Seputar Musik Kabar Artis Miley Cyrus Something Beautiful Pink Floyd
