Ilustrasi Makanan Indonesia yang Dianggap Aneh Turis Asing (Foto: Pexels/Kaboompics)
Jakarta, Jurnas.com - Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan kuliner, selalu berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia. Namun, tidak jarang beberapa makanan tradisional Indonesia dianggap "aneh" oleh turis asing, karena tampilan atau bahan yang digunakan yang mungkin tidak biasa bagi mereka.
Walaupun begitu, justru inilah yang membuat kuliner Indonesia semakin menarik dan penuh dengan cerita. Dari bahan yang tidak umum hingga cara penyajian yang unik, berikut adalah beberapa makanan Indonesia yang dianggap aneh oleh turis asing.
1. Durian: Raja Buah yang Memiliki Aroma Khas
Durian, yang sering disebut sebagai raja buah, adalah salah satu makanan yang paling banyak menimbulkan reaksi. Bagi sebagian orang Indonesia, durian adalah buah yang lezat dan menggiurkan. Namun, bagi banyak turis asing, aroma durian yang tajam bisa sangat menyengat dan mempengaruhi selera makan. Meski demikian, durian tetap menjadi buah yang dicari oleh penggemarnya, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
2. Sambal: Sensasi Pedas yang Tak Terlupakan
Sambal adalah salah satu pelengkap yang tidak boleh terlewatkan dalam hidangan Indonesia. Namun, bagi turis asing, sambal yang pedasnya bisa mencapai level ekstrem sering kali menjadi tantangan. Banyak yang terkejut dengan intensitas rasa pedas sambal yang bisa langsung "membakar" mulut. Meskipun begitu, bagi mereka yang berani, sambal memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
3. Kopi Luwak: Proses Pembuatannya yang Tak Biasa
Kopi luwak terkenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia, dengan proses pembuatan yang unik. Bijinya melalui sistem pencernaan luwak (musang) sebelum diproses menjadi kopi. Bagi turis asing, ide kopi yang berasal dari biji yang telah dimakan dan dikeluarkan kembali oleh hewan bisa terasa aneh. Namun, meskipun kontroversial, banyak yang menganggap kopi luwak memiliki cita rasa yang sangat istimewa dan berbeda dari kopi lainnya.
4. Sate Kelinci: Daging yang Jarang Dijumpai
Sate kelinci adalah makanan tradisional Indonesia yang jarang ditemukan di luar negeri. Daging kelinci yang empuk dan gurih dipanggang dengan bumbu kacang, menciptakan rasa yang lezat. Namun, bagi banyak turis asing, daging kelinci mungkin terasa aneh untuk disantap karena di banyak negara, kelinci dianggap sebagai hewan peliharaan atau simbol keimutan.
5. Ikan Bakar Teri: Si Kecil yang Bikin Ketagihan
Ikan teri, meskipun memiliki ukuran kecil, menjadi bahan utama dalam banyak hidangan Indonesia, termasuk nasi uduk atau sambal teri. Bagi turis asing, makan ikan teri yang kecil-kecil ini bisa terasa asing, terutama karena bentuknya yang jauh dari apa yang mereka kenal sebagai ikan biasa. Namun, rasa gurihnya sering kali membuat mereka ketagihan setelah mencobanya.
6. Klepon: Bola Ketan Berisi Gula Merah yang Menggoda
Klepon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan berisi gula merah dan dilapisi kelapa parut. Meskipun terlihat sederhana, klepon sering mengejutkan turis asing ketika mereka menggigitnya dan menemukan gula merah cair yang meleleh di dalam. Tekstur kenyal ketan yang manis dan gurih kelapa memberikan pengalaman rasa yang unik dan berbeda.
7. Pete dan Jengkol: Dua Bahan dengan Rasa Khas
Pete dan jengkol adalah dua bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, tetapi sering kali dianggap aneh oleh turis asing. Pete memiliki rasa yang sangat kuat dan khas, dengan aroma yang bisa sangat menyengat, sementara jengkol juga dikenal dengan aroma yang tajam dan tekstur yang kenyal. Meskipun baunya bisa membuat orang asing merasa enggan, banyak orang Indonesia yang sangat menyukai keduanya, menjadikannya sebagai lauk atau campuran dalam berbagai hidangan seperti sambal pete atau nasi goreng jengkol.
8. Tempe dan Tahu: Sumber Protein dengan Tekstur Unik
Tempe dan tahu adalah bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, terbuat dari kedelai yang difermentasi. Bagi turis asing, tekstur tempe yang padat dan tahu yang kenyal mungkin terasa aneh pada awalnya. Namun, keduanya memiliki nilai gizi yang tinggi dan menjadi bagian penting dalam pola makan sehat orang Indonesia. Dengan berbagai cara penyajian, tempe dan tahu menjadi hidangan yang kaya rasa dan mudah disesuaikan dengan berbagai lauk.
Jadi, kuliner Indonesia memang kaya akan keunikan yang mencerminkan keragaman budaya dan tradisi. Meskipun beberapa makanan dianggap "aneh" oleh turis asing karena bahan, cara penyajian, atau kebiasaan makan yang berbeda, kelezatan dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya tetap memikat banyak orang.
KEYWORD :Makanan Indonesia Turis Asing Kuliner Indonesia Aneh