Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengatakan bahwa tak mudah baginya untuk mengubah gaya bermain Setan Merah, karena tiba di Old Trafford pada pertengahan musim.
Amorim datang menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada akhir Oktober lalu. Kesuksesan pelatih asal Portugal itu bersama Sporting CP, diharapkan mampu mendongkrak peringkat MU yang kini terlempar di ranking ke-13 klasemen sementara Liga Premier.
Di Liga Portugal, Amorim menerapkan formasi 3-4-3. Namun, formasi ini tampaknya tak bisa langsung dipraktikkan penuh, karena dirinya hanya mendapatkan sesi latihan terbatas pasca jeda internasional.
"Jauh lebih sulit untuk kembali ke tim di tengah musim karena Anda harus mengenal para pemain selama pertandingan, Anda berbicara tentang tidak adanya periode tim nasional untuk bekerja dengan para pemain, itu hanya pertandingan," kata Amorim dikutip dari Goal pada Minggu (24/11).
"Jika Anda menang, itu sangat menyenangkan, menjalani banyak pertandingan, mencoba membuat perubahan secara taktis dan memenangkan pertandingan. Namun jika Anda kalah, Anda tidak punya waktu dalam latihan untuk mengerjakan semua yang ingin Anda kerjakan," dia menambahkan.
Sebelumnya, Amorim dikenal sebagai sosok pelatih yang dekat dengan para pemain. Namun, dia menegaskan tidak akan segan mengambil keputusan besar jika memang dibutuhkan.
"Saya bukan tipe orang yang ingin menunjukkan bahwa ia adalah bos. Mereka akan merasakannya dalam detail-detail kecil, saya bisa menjadi orang yang suka tersenyum, tetapi ketika kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, saya akan menjadi orang yang berbeda. Mereka memahami itu," ujar dia.
Partai perdana MU di bawah asuhan Amorim akan berlangsung pada akhir pekan ini melawan Ipswich Twon, sebelum melakoni laga debut di Old Trafford di Liga Europa melawan Bogo/Glimt pada pertengahan pekan.
KEYWORD :Ruben Amorim Manchester United Liga Premier
