Konferensi pers KIA 2024 di Jakarta (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama menggandeng Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam program revitalisasi 2.000 perpustakaan masjid di seluruh Indonesia.
Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Ahmad Zayadi mengatakan bahwa revitalisasi ini nantinya akan dilakukan dengan mengacu pada Sistem Informasi Masjid (Simas).
"Dari 800 ribu masjid yang terus berkembang, ada sekitar 200 masjid yang sudah memiliki perpustakaan masjid. Terhadap masjid-masjid yang sudah memiliki layanan perpustakaan masjid, kita berupaya untuk meningkatkan kapasitas," kata Zayadi dalam konferensi pers Kepustakaan Islam Award 2024 pada Sabtu (23/11).
"Tentunya, kita berkolaborasi dengan perpusnas untuk memastikan bahan bacaan, sumber rujukan, memiliki relevansi yang tinggi dengan kebutuhan masyarakat," dia menambahkan.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar mengatakan keberadaan perpustakaan di masjid berpotensi dimanfaatkan sebagai ruang untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Karena itu, pihaknya tahun depan akan meningkatkan perpustakaan masjid melalui bantuan bacaan bermutu yang akan menyasar 2.000 masjid. Jumlah ini merupakan bagian dari rencana distribusi 10.000 bacaan bermutu untuk perpustakaan desa, kelurahan, taman bacaan, dan rumah ibadah.
"Dengan adanya Simas diberikan ke Perpusnas secara faktual, kami bisa mengembangkan untuk meningkatkan perpustakaan yang ada di masjid," ujar Adin Bondar.
Perpustakaan Masjid Perpusnas Kementerian Agama