Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi I DPR RI berharap Prajurit TNI bisa ikut memberantas judi online (judol). Diiharapkan juga hasil penggerebekan tersebut digunakan untuk kesejahteraan TNI serta peremajaan alutsista.
Sukamta menyampaikan itu dalam rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD, KSAL, dan KSAU di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/11).
Legislator PKS ini berharap 20 persen dari hasil dari penggerebekan TNI terhadap judi online, itu bisa dimanfaatkan internal TNI itu sendiri.
“Tapi saya berharap, mudah-mudahan kalau itu ditugaskan nanti Pak, 20 persen omzet yang digerebek itu kasihkan TNI untuk kesejahteraan anggota maupun tambahan alutsista Pak,” kata Sukamta.
“Lumayan kan, kalau Rp900 triliun, 20 persennya itu Rp180 triliun melebihi dari anggaran APBN,” sambungnya.
Lebih jauh, Sukamta menjelaskan, judol merupakan ancaman Indonesia dari sektor non militer. Oleh karena itu, TNI perlu ambil alih untuk ikut memberantas judol.
“Saya berharap betul mudah-mudahan Pak Menhan bisa lobi kepada presiden, mudah-mudahan presiden menugaskan TNI untuk menyelesaikan judol ini,” tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi I Sukamta Menhan Panglima TNI judi online judol