Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu`ti (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kesejahteraan guru yang dari tahun ke tahun menjadi sorotan publik masih menjadi perhatian bagi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti.
Untuk itu, Mendikdasmen berupaya agar kesejahteraan guru dapat ditingkatkan melalui sertifikasi. Cara ini berlaku bagi guru ASN, non-ASN, dan PPPK.
"Yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Sertifikasi kami berikan bagi guru-guru yang lulus program PPG (Pendidikan Profesi Guru). Sehingga dengan sertifikasi, kesejahteraan guru akan meningkat, baik guru ASN maupun non-ASN," kata Menteri Mu’ti usai memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2024 `Guru Hebat Indonesia Kuat` di Jakarta pada Senin (25/11).
Selain itu, terkait visi `Pendidikan Bermutu untuk Semua`, dia juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas para guru, yang salah satunya melalui pemenuhan kualifikasi guru.
"Kami berusaha untuk memenuhi kualifikasi guru jenjang D4 atau S1 sebagai amanat Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005. Mudah-mudahan mulai tahun ini, secara bertahap dapat memberikan kesempatan pada guru untuk menlanjutkan D4 atau S1," ujar Mendikdasmen.
Dengan upaya yang dilakukan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru yang juga berimplikasi pada meningkatnya dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Sebagai tambahan, Menteri Mu`ti juga juga menyampaikan upaya untuk menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan bebas dari segala bentuk intimidasi dan tindak kekerasan oleh siapapun.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, khususnya kepolisian agar persoalan yang dialami oleh para guru tidak terulang lagi di masa yang akan datang," kata dia.
Upacara peringatan HGN 2024 di Halaman Kantor Kemdikdasmen, Jakarta dihadiri oleh 396 peserta. Para peserta terdiri dari peserta didik jenjang SD hingga SMA/SMK, perserta didik Kursus dan Pelatihan, peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyakat, penerima Anugerah Ki Hajar, Ketua Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, perwakilan unit utama dan pejabat eselon Kemendikdasmen.
Guru SMPN 41 Jakarta, Nunung Nurjaenah berbagi salah satu kisahnya dalam 28 tahun mengajar. Dia mengatakan bahwa rasa puas dalam mengajar tidak hanya karena upah yang diterima, melainkan dari implementasi ilmu yang telah diberikannya.
"Selaku guru kesenian, saya merasa bangga waktu ilmu yang saya berikan diimplementasi para siswa dan diterapkan secara langsung, seperti dalam pameran," ujar Nunung.
Dia berharap pada HGN tahun ini, para guru mendapatkan haknya sesuai dengan seharusnya. "Semoga semua guru mendapatkan haknya dengan baik, karena kami mengajar dengan tulus untuk mendidik anak bangsa hingga mereka dapat meraih cita-citanya," Nunung menambahkan.
Senada dengan itu, Doris Haryanto, guru SMAN 70 Jakarta menceritakan pengalamannya selama tiga tahun menjadi walikelas XII. Dia merasa terharu ketika para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minatnya masing-masing.
"Saya bangga ketika anak-anak bisa kuliah sesuai harapan dan cita-citanya," ujar Doris.
Dia juga berpesan kepada seluruh guru untuk terus bersemangat dalam mendidik anak bangsa. "Untuk para guru, terus semangat dalam mendidik anak-anak dan untuk pemerintah, semoga bisa terus memberikan kesejaheraan bagi para guru terutama di daerah tertinggal serta mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi," kata dia.
KEYWORD :Hari Guru Nasional HGN 2024 Mendikdasmen Abdul Mu`ti Kemdikdasmen