Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Lembaga survei Poltracking Indonesia baru saja merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada 16-22 November 2024. Survei ini melibatkan 1.000 responden, dengan hasil menunjukkan pasangan Ridwan Kamil–Suswono unggul atas dua pesaingnya.
Pasangan ini memperoleh elektabilitas sebesar 43,3 persen diikuti oleh Pramono Anung–Rano Karno dengan 40,6 persen dan Dharma Pongrekun–Kun Wardana Abyoto sebesar 4,5 persen.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan optimisme terhadap peluang kemenangan pasangan Ridwan Kamil–Suswono dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
"Iya, kita tetap optimis ya. Terakhir, kemarin survei kita masih leading sekitar dua persen lebih," kata Adies kepada wartawan, Selasa (26/11).
Adies menyoroti angka undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan, yang masih cukup signifikan, yakni sebesar 11,6 persen. Dia berharap para undecided voters ini segera menjatuhkan pilihannya di sisa waktu menjelang pemilu.
"Dan kita harapkan pemilih yang kemarin masih belum menjatuhkan pilihan sudah memberikan pilihannya," terangnya.
Adies juga menyampaikan bahwa optimisme tidak hanya datang dari Partai Golkar, tetapi juga dari seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia meyakini, pasangan Ridwan Kamil–Suswono memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Partai Golkar tentunya masih tetap optimis bersama dengan partai-partai koalisi yang lain, seperti Gerindra. Kita masih tetap optimis Pak Ridwan Kamil memenangkan pemilihan calon Gubernur DKI," ungkap Adies.
Sementara itu, Ridwan Kamil, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, menyampaikan rasa optimisnya untuk memenangkan pemilu dalam satu putaran.
Hal ini didasarkan pada hasil survei internal tim kampanyenya yang menunjukkan tren kenaikan elektabilitas.
“Di survei internal, kita sudah tembus lagi, walaupun hasilnya tidak dipublikasikan karena lebih untuk kebutuhan strategi internal, supaya kami tahu wilayah mana yang masih perlu dikuatkan di sisa waktu ini. Tapi, insyaallah, kita sudah melewati batas yang diharapkan,” kata Ridwan Kamil.
Dia menegaskan bahwa apa pun hasil pemilu nanti, ia dan tim siap menerima keputusan masyarakat dengan lapang dada.
“Kita akan menjalani proses ini dengan seikhlas-ikhlasnya. Siap menang tentu harus siap kalah juga. Kami berharap semuanya berjalan objektif, transparan, serta menghormati asas luber dan jurdil, sehingga Pilkada Jakarta bisa menjadi contoh pemilu yang baik untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya.
KEYWORD :
Pilkada 2024 DKI Jakarta survei Poltracking Ridwan Kamil