Ketua Pelaksana Program Dr Erna Setiany, M.Si. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Universitas Mercu Buana (UMB) terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pendampingan Industri Rumah Tangga – Usaha Mikro (IRT-UM). Program ini digelar sepanjang bulan November pada tanggal 1, 5, 8, 12, dan 15 di Gedung Doktoral Lantai 5 dan Auditorium Harun Zain, Universitas Mercu Buana.
Program ini merupakan bagian dari Hibah Kedaireka, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mendukung kolaborasi perguruan tinggi dan dunia industri. Melalui hibah ini, Universitas Mercu Buana memfokuskan upaya untuk mendorong pelaku UMKM memenuhi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) dengan memberikan pendampingan intensif yang mendukung keberlanjutan usaha dan peningkatan daya saing.
Ketua Pelaksana Program, Dr. Erna Setiany, M.Si., yang juga Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Ristek, menjelaskan bahwa pendampingan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan UMKM di era persaingan digital.
“Kami ingin membantu pelaku usaha meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar dengan sertifikasi halal, branding yang kuat, dan pengelolaan keuangan yang baik,” kata Erna Setiany melalui keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Lebih lanjut Erna menjelaskan, pendampingan melibatkan para pelaku usaha di sektor kuliner, seperti Dapur Kamera Katering, Sambel Maknyos, Kripik Pisang Kuryati, dan Jamu Uti Tari. Fokus program mencakup empat aspek strategis yakni, sertifikasi halal, IRT (Izin Produk Industri Rumah Tangga), Branding dan Pengelolaan Keuangan.
Mendag Lepas Ekspor Produk UMKM di Bantul
Melalui program ini, Universitas Mercu Buana berharap dapat menjadi katalisator transformasi UMKM menuju profesionalisme dan keberlanjutan, sekaligus menjadi model kolaborasi inovatif dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Mercu Buana UMKM Pemberdayaan Usaha