Kamis, 28/11/2024 22:58 WIB

Meski Kalah, Dharma-Kun Dinilai Jungkirbalikan Hasil Survei

Secara garis besar sudah bisa diprakirakan siapa yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi Pilkada serentak 2024, yakni pasangan nomor urut 3, Pram-Doel.

Pengamat Komunikasi Politik, Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Perhelatan Pilkada serentak 2024 telah usai, termasuk Pilkada di Darah Khusus Jakarta (DKJ) yang mentodorkan tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno si Doel (Pram-Doel).

Beberapa lembaga survey telah mengumumkan hasil quick count-nya, dan secara garis besar sudah bisa diprakirakan siapa yang keluar sebagai pemenang dalam kompetisi Pilkada serentak 2024, yakni pasangan nomor urut 3, Pram-Doel.

Ada yang menarik di Pilkada Jakarta 2024 kali ini, yakni ada tiga pasang calon yang maju dan salah satu pasangan calon (paslon) berasal dari jalur independent, Paslon nomor urut 2 Dharma-Kun.

Pasangan ini menarik perhatian karena mampu menjungkirbalikkan hasil survey yang selalu menempatkan mereka di posisi buncit dengan perolehan suara tidak lebih dari 5%.

“Nyatanya perolehan suara Dharma-Kun berhasil menembus angka dua digit, sehingga menghancurkan semua prediksi lembaga survey,” kata Pengamat Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Frans, keberhasilan pasangan Dharma - Kun meraih suara sementara di atas 10% merupakan buah dari keberhasilan pasangan tersebut membangun komunikasi politik dengan warga Jakarta.

“Ini hal yang luar biasa bagi calon independent,” ujar Frans.

Dengan Raihan 10% lebih, Dharma-Kun berhasil mematahkan tudingan pencurian data pemilih sah. “Ditambah lagi selama survey sebelum pencoblosan, angka perolehan suaranya di kisaran 3-5%. Ternyata hasilnya nembus di angka 10% lebih. Ini luar biasa,” ungkap Frans.

Menurut Frans, hal yang bisa dipetik dari fenomena ini adalah kemampuan komunikasi Dharma-Kun menarik voters untuk memilihnya.

“Ini juga menunjukkan kemampuan intelektual yang tinggi. Ini pelajaran berharga dalam proses komunikasi politik di Indonesia,” jelas Frans.

“Rakyat pemilih mampu menangkap pesan yang Dharma-Kun sampaikan. Secara prinsip komunikasi paslon ini telah berhasil secara efektif,” tutup Frans.

KEYWORD :

Pilkada Serentak 2024 Pilkada Jakarta Dharma-Kun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :